SUMBAWA BARAT – Warga Desa Tatar, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Rasidi membantah pernyataan dirinya yang dimuat di salah satu media online soal penyaluran bantuan Pompa Hidram yang diberikan oleh PT. AMNT.
“Saya tidak pernah mengatakan bahwa ada penyaluran bantuan pompa hidram 100 persen dari PT. AMNT seperti yang ditulis oleh salah satu media online baru-baru ini,” ungkap Rosidi kepada wartawan di kediaman pribadinya, di Desa Tatar, Senin, (28/11/2022).
Pria akrab disapa Ican menyampaikan, bahwa dirinya hanya mengatakan pernah ada suport saja dari PT. AMNT terkait dengan Program Pangdam TNI soal Pompa Hidram di Desa Tatar.
“Kalau masalah pompa hidram itu merupakan program Pangdam TNI di tahun 2020 lalu. Saya hanya meluruskan terkait 76 sembako yang dikatakan pak Kades itu saja. Dan saya juga mendukung saol protes jalan yang disampaikan pak Kades. Masalah pipa hidram saya tidak paham, tapi setau saya ada suport saja dari AMNT,” bebernya.
Selain itu, Ican juga membantah bahwa dirinya pernah mendampingi pihak AMNT dalam setiap penyaluran bantuan apapun di Desa Tatar.
“Saya membantah pernyataan yang ditulis di media online pernah mendampingi setiap penyaluran bantuan PT. AMNT. Saya sendiri tidak pernah dapat bantuan apa-apa dari PT. AMNT, apalagi mau mendampingi PT. AMNT untuk memberikan bantuan, itu hoax,” tegasnya.
Selain itu, Ican juga meluruskan soal dirinya pernah mewakili masyarakat penerima bantuan langsung maupun tidak langsung dari PT. AMNT.
“Saya tidak pernah mewakili siapa-siapa dalam penerimaan bantuan dari AMMAN, apalagi mewakili masyarakat Tatar. Melalui kesempatan ini saya ingin meluruskan bahwa pembuatan pompa hidram di Desa Tatar itu murni Program Pangdam TNI. Dan alhamdulillah sampai dengan saat ini kami dapat merasakan manfaatnya,” tandas Ican.