SUMBAWA BARAT – Ada yang menarik dari momen kunjungan Dr. Zulkieflimansyah, calon Gubernur NTB di Sumbawa Barat, Minggu (2/6) kemarin.
Bang Zul sapaan akrab Gubernur periode 2018-2023 itu membocorkan hasil pertemuan dirinya dengan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto di kediamannya, di Jakarta.
“Saya baru bertemu dengan pak Prabowo. Kalau Koalisi Indonesia Maju (KIM) membuka diri akan berlanjut ke NTB bahkan sampai Sumbawa Barat. Beliau menyampaikan itu kepada saya secara langsung,” kata, Zulkieflimansyah, berbicara di Bale Santong, kediaman Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Saifuddin.
Bang Zul sapaan akrabnya, menimpali bahwa Prabowo memberi ruang dan peluang itu ke koalisi dirinya di Pilkada Gubernur.
Ia menegaskan, karena Nasdem mendukung dirinya di Pilkada NTB, maka ada kesepakatan untuk PKS mengusung figur calon dari Nasdem di Pilkada Sumbawa Barat.
“Karena gak mungkin PKS mengusung calon yang suaminya, justru menjadi lawan kita di Pilkada NTB. Ini juga agar Pilkada KSB sehat dan menepis adanya kotak kosong,” ujar, Zul dihadapan warga.
Dinamika politik NTB kata dia masih sangat dinamis. Ia bahkan menyebut, Suhaeli menguat menjadi calon wakil gubernur pendamping dirinya.
Menurutnya, karena Golkar dan Gerindra berada di KIM maka, kekuatan Golkar dan Gerindra bisa ditarik dalam satu koalisi besar.
” Jadi pak Probowo membuka diri soal kesepakatan KIM yang berlanjut sampai di Pilkada NTB dan Sumbawa Barat. Ini tentu dukungan yang baik. Tidak menutup kemungkinan juga akan ada partai lain yang tergabung dalam KIM didorong ikut bergabung,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Bang Zul menyitir sebuah anekdot, bahwa dalam perlombaan lari, bukan tidak mungkin kura kura bisa mengalahkan kancil.
” Kancil kan terkenal banyak akalnya. Jadi saya sepakat dengan sikap pak Fud dimana politik sejatinya memang harus dibawa santai. Tidak perlu grasak grusuk. Pelan bukan berarti lambat. Tetapi bagaimana politik itu sampai ketujuannya,” demikian Bang Zul. (Tan)