SUMBAWA BARAT – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Dr Ir H W Musyafirin, MM melakukan mutasi kedua jajaran pemerintahannya. Ada total 20 pejabat eselon II, yang dimutasi dan dilantik di Gedung Lantai III Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Sumbawa Barat, Jum’at (1/10) sore.
Mutasi kedua ini dikususkan untuk pejabat eselon II. Tiga orang diantaranya dilantik sebagai staff ahli Bupati. Mereka adalah Hirawansyah Atta yang sebelumnya menduduki jabatan Asisten Pemerintahan (Asisten I), Ir. H Alimin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Mansyur Sofyan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan.
Bupati Sumbawa Barat juga mengganti Inspektur Inspektorat Daerah, dari sebelumnya dijabat oleh I Made Budiarta digantikam oleh H Mukhlis, mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Made Budiarta selanjutnya dipercaya memimpin dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, sementara posisi Kadis Dikbud lowong.
Mantan Kadis Dukcapil, H Ibrahim di percaya menjabat sebagai Kadis PmD menggantikan Mulyadi yang diberi amanat sebagai Asisten Pemerintahan (Asisten I). Pejabat Asisten Perekonomian yang sebelumnya lowong diisi oleh L Azhar, mantan Kepala Pelaksana BPBD. Sedangkan Asisten Administrasi Umum (Asisten III) diisi oleh Supiarno, mantan Staff Ahli Bupati.
Agus Hadnan mantan Asisten III dipercaya mengisi jabatan sebagai Kepala Dinas Sat Pol PP menggantikan H Hamzah yang digeser sebagai kepala Dinas Pemadam Kebakaran.
Nurdin Rahman, mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) dipercaya memimpin Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) menggantikan Amin Sudiono yang digeser sebagai kepala Dinas Perikanan. Sedangkan Kepala Bakesbangpoldagri, Abdul Hamid di percaya sebagai Kepala Pelaksana BPBD.
Suharno mantan Kepala Dinas BP2AKB di geser sebagai Kepla Bakesbangpoldagri, sementara posisi yang ditinggalkannya diisi oleh Ferial, mantan kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Mantan Kepala Dinas Arpusda, Syamsul Kamil, Dipercaya sebagai Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah (BPAD) menggantikan M Yusuf yang digeser sebagai Kepala BPKD.
Selamet mantan staff ahli bupati dipercaya sebagai Kepala DLH dan terakhir M Saleh mantan Staff Ahli Bupati dipercaya memimpin Dinas Ketahanan Pangan.
Bupati HW Musyafirin, mengharapkan para pejabat yang dilantik untuk tanggap dalam pelaksanaan tugas. Ia menegaskan semakin banyak tindakan yang salah yang bisa dicegah, maka semakin maksimal langkah pembinaan dan pengawasan serta pelayanan kepada masyarakat.
“Mari kita berikrar, kalau ada anak buah kita yang menyalahgunakan kewenangan, maka dosanya bapak ibu yang tanggung sebagai pimpinan. Jangan takut ambil keputusan, jangan sampai ada yang mengambang,” tegas Bupati.(red)