SUMBAWA BARAT – Menanggapi pemberitaan dan informasi publik yang beredar terkait dengan adanya dugaan tindak pelecehan seorang karyawan Sub-Kon PT Amman Mineral yang terjadi di dalam kendaraan perusahaan.
Terkait hal ini, manajemen PT. Ironwood Water Management (PT. IWM) angkat bicara memberikan penjelasan untuk meluruskan informasi yang beredar.
Projek Control PT. IWM, Khairul Ikhsan, menjelaskan bahwa karyawan yang bekerja sebagai staf administrasi di perusahaan tersebut berinisial RS, sudah tidak bekerja di PT. IWM karena masa kontraknya telah berakhir.
“Perusahaan kami tidak memberhentikan RS karena kasus ini. Dia tidak lagi bekerja di perusahaan karena masa kontraknya sudah habis,” kata Khairul Ikhsan di Taliwang, Senin siang, 4 November 2024
Ia juga menambahkan bahwa permasalahan tersebut saat ini tengah di tangani oleh AMMAN Etik Line. Meski begitu, PT. IWM tetap berupaya agar kedua belah pihak bisa bertemu untuk menyampaikan masalah ini secara kekeluargaan.
“Kasus ini memang sedang ditangani oleh AMMAN Etik Line, namun masalah ini tidak ada kaitannya dengan PT Amman. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan secara kekeluargaan dengan memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak,” ujar Khairul Ikhsan.
Selain itu, ia menuturkan bahwa perusahaan sudah memberikan kompensasi kepada RS susuai dengan permintaannya sebagai bentuk upaya untuk segera menyelesaikan masalah ini.
“Kami telah memberikan kompensasi kepada RS sesuai dengan permintaannya,”tutup Khairul Ikhsan.
PT. IWM berharap dengan penjelasan ini, publik mendapatkan gambaran yang lebih jelas terkait masalah yang terjadi.
Perusahaan menegaskan komitmennya dalam menjaga etika profesional dan akan terus mendukung upaya penyelesaian yang melibatkan semua pihak terkait secara kekeluargaan, demi menjaga keharmonisan di lingkungan kerja.(Dev)