SUMBAWA BARAT – Kegiatan Pilkada di tengah pandemi disebut memungkinkan muncul klaster baru. Guna mencegah munculnya klaster Pilkada 2020, Polres Sumbawa Barat bersama Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat menggagas inovasi baru, yakni ‘TPS MARAS’.
“Jadi, Lomba Tempat Pemungutan Suara atau TPS MARAS ini sebagai stimulus atau penyemangat, kepada para petugas, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). MARAS itu sendiri sebenarnya dalam bahasa Samawa (Sumbawa, red) berarti ‘asik’, tapi dalam Lomba TPS ini MARAS singkatan dari Mandiri, Akuntabel, Rasional, Aman, dan Sehat Sukses,” ujar Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono kepada wartawan.
Hal tersebut ia sampaikan saat menerima kunjungan Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, yang melakukan asistensi pada Jumat (20/11).
Herman menjelaskan lomba TPS MARAS itu akan tersebar di delapan kecamatan se-Kabupaten Sumbawa Barat. Adapun lomba ini bertujuan agar petugas KPPS dapat bekerja lebih maksimal, termasuk dalam menerapkan protokol kesehatan di TPS masing-masing.
“Indikator lomba yang harus diikuti yakni KPPS harus patuh dan taat terhadap protokol kesehatan, keamanan dan ketertiban serta mengupayakan partisipasi pemilihnya tinggi dan kreatif rektro,” katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan pemenang lomba TPS MARAS juga akan mendapatkan hadiah berupa piala, piagam, dan uang tunai.
“Hadiah dalam lomba ini, semua juara akan mendapatkan piala dan piagam serta uang stimulus, juara pertama mendapat uang lima juta rupiah, juara dua tiga juta, dan terakhir juara tiga mendapatkan uang dua juta rupiah,” tandasnya.
Ia berharap dengan adanya lomba ini, para petugas TPS menjadi menjadi semangat dan tetap berinovasi. Oleh karena itu, pihaknya meminta keterlibatan awak media turut serta mensosialisasikannya.
Sementara itu Artanto mengapresiasi langkah dan inovasi yang diinisiasi Kapolres Sumbawa Barat tersebut. Ia juga meminta agar seluruh pihak, termasuk para media berpartisipasi dalam mensukseskan Lomba TPS MARAS.
“Ini luar biasa, ini harus diapresiasi dan didukung oleh semua pihak, dan ini bisa jadi contoh bagi polres-polres jajaran yang lain,” pungkasnya.(Dhevan)