SUMBAWA BARAT – Seorang bocah usia (5 tahun ) di RT 08/03 Dusun Bree, Desa Sapugara Bree, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan tewas terbakar, Jumat (22/9/2023) pukul 21.30 Wita.
Korban ditinggal sebentar orangtuanya yang sekadar membeli susu kotakan.
Kepala Seksi Humas Polres Sumbawa Barat Inspektur Dua Eddy Soebandi mengatakan, kebakaran disebabkan api lilin yang menyambar kasur di dalam rumah.
“Atas kejadian tersebut mengakibatkan satu anak usia 5 tahun meninggal dunia dan kerugian material sekitar Rp3 juta,” katanya, Sabtu (23/9/2023).
– Korban ditinggal orangtuanya membeli susu
Kronologis peristiwa nahas tersebut saat orangtua korban bernama Ayon membeli minuman susu kotakan siap saji di kios terdekat. Setibanya di rumah, anak korban menolak pembelian susu kotakan ini yang dianggapnya terlalu kecil.
Terpaksalah orangtua korban kembali untuk menukarkan susu kotakan. Selepas itu, ia mampir sejenak ke rumah tetangga yang berjarak 30 meter dari rumahnya.
– Kobaran api di rumah korban dilihat anak-anak yang sedang mencari jangkrik
Tepat pukul 21.00 Wita, sejumlah saksi melihat adanya kobaran api dari dalam rumah korban. Para saksi adalah anak-anak yang sedang mencari jangkrik di sekitar kawasan tersebut.
Secara spontan, anak-anak ini berteriak-teriak guna mencari bantuan, namun tiada respons dari penghuni rumah. Setelah itu, anak – anak tersebut memanggil tetangga di sekitar rumah korban untuk menyampaikan bahwa ada kebakaran. Dalam waktu sekejap, warga berhamburan keluar dan melakukan pengecekan bahwa ternyata ada kobaran api di dalam ruang tamu rumah korban.
“Berhubung rumah korban dalam keadaan gelap dan terkunci, masyarakat sekitar tidak berani melakukan pemadaman. Kemudian salah satu warga melaporkan ke Unit Pemadam Kebakaran yang berada di Kecamatan Brang Rea melalui sambungan telepon,” tutur Soebandi.
– Percikan api lilin menyambar kasur
Kemudian pukul 21.10 Wita, Unit Pemadam Kebakaran Kecamatan Brang Rea tiba di lokasi melakukan pemadaman selama15 menit dan api berhasil dipadamkan. Setelah berhasil dipadamkan, warga masuk ke dalam rumah dan menemukan seorang anak usia 5 tahun meninggal akibat kebakaran tersebut.
“Pada pukul 21.25 Wita, Piket Puskesmas Brang Rea tiba di lokasi untuk mengambil mayat korban untuk dibawa ke Puskesmas Brang Rea dengan menggunakan mobil ambulans didampingi keluarga,” terang Soebandi.
Pukul 21.38 Wita, Tim Investigasi dari Polres Sumbawa Barat tiba di lokasi kebakaran untuk melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pada pukul 23.00 Wita, selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk bawa ke rumah duka.
“Kebakaran akibat percikan api lilin yang menyambar kasur mengakibatkan 1 orang anak meninggal dunia. Kejadian ini sudah ditangani oleh Polres Sumbawa Barat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut akibat kebakaran,” tandasnya.