SUMBAWA BARAT – Calon Wakil Bupati Sumbawa Barat nomor urut 4, Dr. Aheruddin Sidik, SE, ME, mengungkapkan keyakinannya bahwa program Bajak Gratis akan menjadi jawaban atas kebutuhan mendesak para petani di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Dalam kampanye terbatas yang dihadiri ratusan masyarakat Dusun Omal Sapa, Desa Mantar, Kecamatan Poto Tano, Kamis malam, 24 Oktober 2024, Doktor Aheruddin menegaskan bahwa program ini telah melalui kajian yang mendalam, mempertimbangkan luas lahan pertanian dan biaya operasional yang dibutuhkan.
“Program Bajak Gratis ini sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat Sumbawa Barat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani. Kami telah mengkaji secara komprehensif, mulai dari luas lahan pertanian hingga estimasi biaya yang di perlukan. Kami menemukan bahwa program ini tidak membutuhkan anggaran lebih dari 50 miliar,”jelas Doktor Aher.
Dengan postur Anggran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumbawa Barat yang mencapai 2,2 triliun rupiah, Doktor Aheruddin meyakini bahwa alokasi dana untuk program ini adalah hal yang sangat realistis.
“Kami percaya, jika petani sejahtera, masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat secara keseluruhan Juga akan sejahtera. Ini adalah investasi jangka panjang untuk pertanian dan ekonomi lokal,”tambahnya.
Meski demikian, program ini tidak lepas dari cibiran. Pasangan lain menganggap program Bajak Gratis sebagai ide yang tidak masuk akal, menanggapi hal itu, Doktor Aher menyatakan kami tidak mengeluarkan program ini sembarangan, semua Berdasarkan Kajian Yang Rasional dan kami siap mempertanggungjawabkan setiap aspek dari rencana ini.
Dalam konteks yang menjadi tulang punggung ekonomi KSB, Doktor Aher menekankan pentingnya memberikan dukungan kepada petani.
“Kita harus membantu petani agar mereka bisa memaksimalkan hasil pertanian. Dengan demikian, kesejahteraan mereka akan meningkat dan berdampak positif pada masyarakat luas,” jelas Doktor jebolan universitas negeri jakarta.
Doktor Aheruddin berkomitmen untuk mewujudkan program ini jika terpilih. Dengan dukungan masyarakat, dia yakin program Bajak Gratis bisa menjadi langkah awal dalam membangun Kabupaten Sumbawa Barat yang lebih sejahtera.
Ia menambahkan, selain program bajak dan bibit gratis ada program program unggulan yang lain mereka tawarkan, seperti Pariri Plus yang menyediakan modal usaha, santunan, dan pembinaan bagi para janda serta seragam sekolah gratis, beasiswa untuk penghafal Al-Qur’an, dan BPJS kesehatan gratis bagi masyarakat tidak mampu, merupakan bentuk komitmen mereka terhadap kesejahteraan rakyat.
Dr Aher juga berjanji untuk memperbaiki akses kesehatan dengan menyediakan satu ambulans di setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Sumbawa Barat. Tak hanya itu, mereka juga menawarkan subsidi bunga bagi masyarakat yang mengambil kredit usaha rakyat (KUR), di mana bunga pinjaman akan ditanggung oleh pemerintah daerah.
“APBD Sumbawa Barat yang sebesar 2,2 triliun rupiah harus dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat. Segala bentuk bantuan pemerintah akan kami gratiskan demi rakyat Sumbawa Barat,” tegas Dr Aher.