oleh

Kampanye Tatap Muka Fud-Aher di Seran Dibanjiri Massa Pendukungnya


SUMBAWA BARAT – Kampanye tatap muka terbatas pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat nomor urut 4, Fud Syaifuddin, ST, MM.Inov dan Dr. Aheruddin Sidik, SE, ME (Fud-Aher) dibanjiri massa pendukungnya. Ratusan warga memadati Gedung Serba Guna Desa Seran, Kecamatan Seteluk, Selasa sore, 22 Oktober 2024.

Ardiansyah, Koordinator Relawan  Fud-Aher Desa Seran dalam orasi politiknya menegaskan, Sumbawa Barat butuh pemimpin baru, pemimpin yang bisa membawa perubahan bagi Kabupaten Sumbawa Barat, perubahan yang lebih baik dari sebelumnya.

“Hari ini saya berdiri di barisan terdepan pasangan Fud-Aher, karena menginginkan Sumbawa Barat yang lebih baik, Sumbawa Barat yang maju dengan berbagai lompatan. Bagaimana petani kita, bagaimana peternak kita, bagaimana kondisi nelayan kita, pemerintah harus hadir di tengah masyarakatnya. Ayo kompak menetapkan hati, Fud-Aher jawaban atas kondisi Sumbawa saat ini,”ujarnya.

Cawabup, Dr. Aheruddin Sidik, SE ME, dalam orasi  politiknya di depan ratusan massa pendukung Fud-Aher menyampaikan berbagai program yang akan dijalankan jika dirinya terpilih memimpin Sumbawa Barat lima tahun kedepan.

Di hadapan para petani desa seran, Doktor  Aher menekankan pentingnya keberlanjutan proses pembangunan yang sudah berjalan di Sumbawa Barat.

Meskipun kemajuan telah dicapai, menurutnya, evaluasi dan perbaikan program tetap menjadi prioritas agar manfaat pembangunan dapat dirasakan secara lebih luas, terutama oleh para petani.

“Program Bariri Tani yang selama ini berjalan memiliki manfaat, namun penerimanya masih sangat terbatas. Ini tentu akan menjadi bahan evaluasi kami ke depan agar lebih tepat sasaran,” ungkap Doktor Aher.

Tak hanya itu, Doktor Aher juga menyinggung soal peran Agen Gotong Royong (AGR) dalam menjalankan program daerah.

Menurutnya, kedepan keterlibatan AGR akan dievaluasi, dan ia berencana untuk melibatkan Rukun Tetangga (RT) secara langsung dalam program-program daerah yang mereka canangkan.

“RT akan dilibatkan sebagai bagian dari AGR untuk memastikan program-program dapat dijalankan lebih efektif dan langsung menyentuh masyarakat,” tambahnya.

Salah satu program andalan yang diungkapkan Doktor adalah program yang secara khusus menyasar petani.

Di dusun Kejawat, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani, menjadi tempat yang tepat bagi pasangan Fud-Aher untuk memperkenalkan program pro-petani yang diusung.

“Kami akan menghadirkan bibit dan bajak gratis yang akan diintervensi melalui APBD. Ini kami lakukan untuk membantu petani di musim tanam agar lebih mudah dalam memulai proses bercocok tanam,” ujar Doktor Aher.

Tak hanya itu, pasangan Fud Aher juga berkomitmen untuk melindungi harga gabah petani di musim panen.

Mereka merencanakan perusahaan daerah yang akan mengelola gabah agar petani tidak mengalami kerugian di tengah fluktuasi harga pasar.

Selain itu, untuk mendukung permodalan petani, Fud Aher juga akan menggratiskan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui subsidi yang ditanggung oleh pemerintah daerah.

“Kami juga akan menyediakan asuransi pertanian bagi para petani, sehingga ketika terjadi gagal panen, mereka tetap terlindungi dan tidak kehilangan seluruh modal yang telah mereka keluarkan,” tegas Doktor Aher.

Dengan paparan program-program tersebut, Fud Aher ingin menunjukkan komitmen mereka untuk menjadikan petani sebagai salah satu prioritas dalam pembangunan Sumbawa Barat.

Program-program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan para petani, menjawab persoalan yang dihadapi mereka, serta memberikan perlindungan dan dukungan yang berkelanjutan dalam proses pertanian.