SUMBAWA BARAT – Sekitar pukul 8.30 sebuah mobil crane milik Unit Pengelola Pelabuhan Benete, dilaporkan terlibat insiden patah dan terbalik, saat kegiatan bongkar muat barang milik PT. ASA.
Sumber UPP Benete, di Maluk, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat menyebutkan, mobile Crane tersebut terbalik dan terpelanting di area stokfile lokasi penumpukan barang usai bongkar muat.
“Iya benar, kejadiannya sekitar pukul 8.30 pagi tadi. Kita masih selidiki sebab sebabnya,” kata Kepala UPP Benete, I Ketut Gede Sudarma , di Konfirmasi wartawan, Sabtu (18/5).
Insiden tersebut kata Ketut, tidak sampai menganggu aktifitas bongkar muat di pelabuhan umum tersebut. Memang, aktifitas pengangkutan itu masih di wilayah area penumpukan barang UPP. Area penumpukan barang tersebut disewakan untuk stokfile PT.ASA.
“Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Kapasitas barang diangkut diperkirakan hingga 70 ton. Crane ini disewakan UPP ke PT.ASA,” katanya lagi.
Saat ini, UPP sendiri masih membuat kronologis insiden tersebut. Saat ini, aktifitas pelabuhan bongkar muat umum Benete itu masih tetap berjalan seperti biasa.
Sebelumnya, sumber media merilis vedeo dan foto mengenai insiden tersebut. Sejumlah pihak menyayangkan, fasilitas alat berat milik UPP disewakan pihak ketiga. Padahal, seluruh aktifitas bongkar muat membutuhkan Crane untuk kegiatan bongkar muat setiap hari.