oleh

HUT Ke-64 Pemuda Pancasila, Wabup KSB Titip Pesan Bangun Sinergi Kawal Investasi

SUMBAWA BARAT – Organisasi Masa (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) berulang tahun yang ke-63 pada Jumat, 28 Oktober 2023.

Pemuda Pencasila berdiri pada 28 Oktober 1959 di Jakarta. Ormas ini dimpin oleh Ketua Umum Japto Soelistyo Soerjosoemarno.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua beserta pengurus MPW Pemuda Pancasila Provinsi NTB, Perwakilan Pengurus Pemuda Pancasila se Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok. Hadir mewakili Pemerintah Provinsi NTB, Kepala Dinas Ketahanan Pangan H. Abdul Azis, SH., MH. Dari Pemkab Sumbawa Barat dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Anggota DPR RI Dapil Pulau Sumbawa Johan Rosihan, ST.

Peringatan HUT Pemuda Pancasila ke-64 Provinsi NTB berlangsung di Sekretariat Pemuda Pancasila Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada Minggu, 29 Oktober 2023.

Dalam kesempatan menyampaikan laporannya, Ketua MPC Pemuda Pancasila KSB, Boy Burhanuddin menyampaikan bahwa keberadaan Pemuda Pancasila di KSB telah berupaya memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama dalam mengayomi dan membina anggota.

Dikatakan Boy, bahwa memang Pemuda Pancasila dulunya sempat dicap sarang preman. Tetapi itu dulu, beda dengan sekarang. Anggota Pemuda Pancasila berubah drastis, dari sikap dan prilaku didalam masyarakat. Soliditas Anggota sangat kuat, jika satu disakiti maka semua akan merasa sskit,” ungkap Boy.

Diakhir kegiatan, Pemuda Pancasila bersama para tamu Undangan melaksanakan acara penanaman pohon disepanjang pantai pasir putih.

Sementara itu, mewakili Ketua MPW Pemuda Pancasila NTB, Erwin afandi lebih menekankan kepada peran Pemuda Pancasila dalam menjaga suhu politik dalam masa Pilkada, kita jangan terpecah.

Demikian pula berkaitan dengan perannya dalam penyelenggaran roda Pemerintahan. Kita harus bersama sama mengawal kebijakan pemerintah, tentunya kebijakan yang pro kepada masyarakat. Investasi di daerah perlu kita jaga dengan baik, Ungkap Erwin

Dalam sambutannya Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin, ST dalam sambutan pembukanya mengutip sebuah kalimat pernyataan Soekarno “beri aku 1000 orang tua niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya, beri aku 10 Pemuda niscaya akan ku goncang dunia ini”. Pernyataan tersebut harus seiring dengan semangat membangun daerah.

Pemuda Pancasila harus bisa membawa misi perdamaian dan persatuan dalam kehidupan masyarakat. Ditambahkan Wabup, bahwa Pemuda Pancasila KSB telah menunjukkan bukti ril perannya, terutama dalam menjaga iklim investasi di Kecamatan Maluk, dan menjaga keindahan dan kenyaman wisata di pantai Maluk.

“Saya berpesan kepada Manajemen PT. AMNT agar dapat menjadikan Pemuda Pancasila KSB menjadi mitra dalam menjaga kenyamanan investasi. Ajak mereka bersama – sama mengawal jalannya berbagai program kerja di tengah masyarakat. Demikian pula Pemerintah Kecamatan Maluk, agar dapat menjadikan Pemuda Pancasila sebagai mitra yang baik. Ini penting, karena Maluk ini adalah miniatur Indonesia. Perlu upaya dari kita bersama untuk menjaga kondusivitas didalam masyarakat,” terang Wabup.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB H. Abdul Azis, SH. MH dalam kesempatan mewakili Gubernur NTB menyampaikan apresiasinya atas kinerja Pemuda Pancasila KSB selama ini. 

“Pemuda pancasila sudah memberikan kontribusi bagi kecamatan maluk, menjaga Daerah, menjaga Kecamatan Maluk, dan lebih rillnya menjaga pantai pasir putih. Dirinya menyampaikan bahwa, dahulunya lokasi dimana tempat berkantornya Pemuda Pancasila Kecamatan Maluk tersebut tidak terurus, dan sekarang ketika dipegang oleh Pemuda pancasila, menjadi bersih dan terawat,” Ungkap Abdul Azis. 

Dalam kesempatan tersebut, turut juga hadir Anggota DPR RI, Johan rosihan. Ia lebih menekankan tentang perlunya membangun kepemimpinan daerah yang kuat. Tentunya kepemimpinan Pemuda tersebut berbasis OKP. 

Oleh karena saya berharap Pemuda Pancasila bisa membangun bergaining yang kuat, kita jangan sampai menjadi ayam yang mati dilumbung padi. 

“Pemuda Pancasila harus bisa menyuarakan perlunya peran perusahaan tambang bisa, memakmurkan masyarakat dilingkar tambang, tidak harus menjadi tenaga kerja, tetapi bisa memberdayakan kelompok petani, nelayan, pedagang, agar bisa hidup dan usahanya berkembang. Ini daerah kita, jadi kita harus diperhatikan dan kita harus bisa merasakan manfaat dari keberadaan Tambang,” Ungkap Johan Rosihan.