oleh

Ketua DPRD Sumbawa Barat Serap Tuntutan Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang

SUMBAWA BARAT – Ketua DPRD Sumbawa Barat, Kaharudin Umar menerima rombongan dari Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (AMANAT) di ruang kerjanya, Senin, (24/10/22).

Kedatangan rombongan AMANAT menanyakan terkait dengan surat yang dimasukan untuk permohonan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) masalah Tenaga Kerja, data CSR, dan pembahasan anggaran Scrap.

“Saya sudah disposisikan surat teman-teman AMANAT ke masing-masing Komisi terkait,” kata Kaharuddin Umar saat berdialog dengan rombongan AMANAT.

Kahar sapaan akrabnya Politisi PDIP tersebut menegaskan, bahwa dirinya sudah bersurat ke PT. AMNT terkait dengan data CSR sesuai dengan kesepakatan saat RDPU dengan Komisi II beberapa waktu lalu.

“Surat sedang berproses ke PT. AMNT. Terkait permintaan RDPU masalah Tenaga Kerja, saya sudah disposisikan ke Komisi I, tinggal dijadwalkan saja,” jelasnya.

Selain itu, Kahar juga menerima keluhan AMANAT terkait dengan persoalan lainya seperti blacklist dan alir list. Dirinya menerima dan akan segera meminta Komisi terkait untuk menjadwalkan RDPU.

“Ini menjadi tugas kita bersama mengawal apa yang menjadi hajat masyarakat KSB,” tandasnya. (ADV/*)