SUMBAWA BARAT – PT Waskita Karya (Persero) Tbk menggarap proyek dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara untuk membangun kawasan pertambangan di Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB). Proyek ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp262 miliar.
SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Novianto Ari Nugroho proyek pertambangan sebagai proyek perdana yang dibangun emiten bersandi saham WSKT itu. Dia pun optimistis pihaknya bisa menyelesaikan pembangunannya
“Diharapkan semoga proyek pekerjaan ini bisa selesai dengan tepat waktu walaupun pekerjaan pembangunan kawasan tambang perdana bagi Waskita,” ujar Novianto, Selasa (13/9/2022).
Novi menilai partisipasi pihaknya dalam proyek pertambangan dapat menambah portofolio Waskita. Dalam kontrak perjanjian pekerjaan pembangunan kawasan tambang ini dibutuhkan waktu pelaksanaan selama 23 bulan dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2024.
Adapun ruang lingkup pekerjaan Waskita meliputi Preparation Work, Earth Work, Concrete Work. Diketahui, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) adalah perusahaan pertambangan yang mengoperasikan 25.000ha tambang tembaga dan emas yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara, Indonesia.
Batu Hijau merupakan lokasi tambang yang dikelola PT AMNT, memiliki fasilitas pengolahan dengan kapasitas 120.000 TPD, fasilitas penggilingan, fasilitas pipa perakitan untuk pengelolaan tailing, pergudangan, 158 MW power plant batubara, pelabuhan dengan terminal feri, layanan udara, dan situs kota untuk perumahan dan sekolah.