SUMBAWA – Ajang MXGP di Samota Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan angin segar bagi UMKM. Sekitar 200 UMKM yang berjejer di area pintu masuk Kawasan Sirkuit Samota menawarkan berbagai produk makanan dan minuman serta cinderamata.
“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan adanya event ini semoga ke depan kegiatan serupa terus diselenggarakan,” kata Endang, pelaku UMKM yang menempati salah satu tenda di kawasan Sirkuit Samota, Minggu (26/6)kemarin.
Menurut dia, tenda-tenda yang digunakan oleh para UMKM disediakan secara gratis oleh Pemda Sumbawa.
“Memang pada dua hari lalu Jumat dan Sabtu, tidak terlalu ramai. Tapi hari ini alhamdulillah dagangan laris manis,” ujarnya.
Ajang MXGP Samota 2022 berlangsung sejak 24 hingga 26 Juni di, Ajang ini disaksikan langsung 30 ribu orang sesuai tiket yang telah dijual panitia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan, ajang MXGP merupakan bagian dari kebangkitan ekonomi dan pariwisata khususnya di Sumbawa dan NTB.
“Lombok punya MotoGP dan Sumbawa punya MXGP. Kita pastikan tahun depan harus memiliki dampak yang kebih besar kepada masyarakat terutama UMKM kita untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Sandiaga.
Sandiaga melihat MXGP betul-betul milik rakyat dan sangat menyentuh rakyat. Beberapa UMKM beberapa sektor kuliner, fashion, dan griya bahkan produk-produk motor banyak laku.
“Itu menunjukkan kita sudah memiliki kelas di tingkat dunia khususnya motocross. Hari ini pada MXGP berlangsung ada 6 juta mata memandang ke Sumbawa,” katanya.
Ali Akbar, selaku Wakil Ketua Badan Promosi Parwisata Daerah Nusa Tenggara Barat, menyebutkan pihaknya sangat terbantu dengan adanya event tersebut, karena merupakan momentum untuk memperkenalkan pariwisata Sumbawa dan Lombok. Dia menyebutkan event MXGP memberikan dampak positif terhadap UMKM yang menyediakan berbagai produk baik makanan, minuman hingga souvenir.
“Dari pantauan kami, dalam siklus arena Sirkuit Samota, pendapatan teman-teman UMKM luar biasa, dan masyarakat sangat antusias,” ujarnya.