oleh

Dua Nelayan di Sumbawa Selamat dari Maut saat Sampan Dihantam Gelombang

SUMBAWA, SP – Dramatis, dua orang nelayan selamat dari maut saat perahu mereka terbalik di perairan Tanjung Raja Sua, Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (21/1/2021).

Insiden itu terjadi saat nelayan atas nama Supu (30) dan Basril (18), asal Desa Bajo, Pulau Medang berangkat dari Desa Labu Aji, Pulau Moyo menuju pantai Goa, Sumbawa untuk bongkar muat ikan.

Namun dalam perjalanan, sekitar pukul 13.00 Wita, angin kencang dan gelombang besar menerjang mereka.

Akibatnya sampanya yang mereka naiki terbalik di perairan Tanjung Menangis, Sumbawa.

Setelah berjuang melawan ombak, keduanya berhasil menyelamatkan diri dan terdampar di Tanjung Raja Sua Pulau Moyo, Sumbawa.

Junaidin, anggota Pos AL Sumbawa mengetahui kejadian tersebut dan meminta bantuan ke Basarnas Mataram untuk evakuasi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit PH menerangkan, Basarnas Mataram menerima laporan pukul 16.14 Wita.

”Kami langsung menerjunkan personel Pos SAR Sumbawa ke lokasi dua nelayan itu,” katanya.

Tim bersama TNI, Polri dan unsur Search and Rescue (SAR) lainnya, tim Pos SAR Sumbawa berhasil mengevakuasi dua orang nelayan tersebut dalam keadaan selamat.

Mereka kemudian dibawa ke rumah keluarga di Amanwana, Labuan Badas, Sumbawa.

“Tiba di Amanwana pukul 18.30 Wita, kedua korban sudah diserahkan ke pihak keluarga yang berada di lokasi tersebut,” tandas Nanang.

Mengingat kondisi cuaca sedang tidak menentu, Nanang kembali mengimbau para nelayan tetap berhati-hati saat berakgivitas di laut.

Meski para nelayan sudah terbiasa melaut, namun tidak boleh lengah.

Untuk mengurangi risiko, alat-alat keselamatan harus tetap dibawa saat beraktivitas di laut. (SP)