SUMBAWA BARAT – Surat Keputusan (SK) Penetapan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Pilkada Sumbawa Barat dari Partai Nasdem beredar luas di media sosial sejak Selasa (26/8/2020) kemarin. Salinan tersebut menyatakan bahwa Partai besutan Surya Paloh tersebut menetapkan pasangan Firin – Fud sebagai bapaslon Pilkada KSB 2020.
Salinan surat tersebut lengkap dengan tanda tangan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Nasdem Surya Paloh di atas meterai, serta tanda tangan Sekretaris Jenderal DPP Nasdem Johnny G Plate, sehingga menjadi jawaban sikap pemilik 2 kursi DPRD KSB ini pasca digembar gemborkan akan mendukung paket
KH. Syamsul Ismain – Mustakim Patawari (Simpati).
Ketua Deks Pilkada DPW Nasdem NTB, Ardani Zulfikar membenarkan keberadaan SK tersebut. Ia menyatakan dukungan partai Nasdem sesuai keputusan DPP diberikan kepada bakal pasangan calon petahana, Musyafirin-Fud Syafuddin.
“ Ya, SK itu benar adanya. DPP Nasdem memutuskan mendukung petahana, pasangan Musyafirin-Fud. Itu sudah jadi keputusan DPP yang sudah final. Dan dengan demikian juga dipastikan Pilkada KSB, Paslon petahana akan melawan kotak kosong, karena tidak punya lawan,” ungkap Ardani.
Ia tak menampik jika arah dukungan partai Nasdem menjadi penentu apakah Pilkada KSB akan berlangsung dengan kotak kosong atau tidak. Sebab dukungan partai politik yang tersisa hanya tinggal tiga partai politik saja, yakni Demokrat, PBB dan Nasdem. Sementara, partai lainnya sudah bergabung dalam gerbong koalisi besar pengusung calon petahana.
“Kita memang dari awal sudah membangun komunikasi politik dengan Demokrat, kita juga di daerah sudah sepakat menjalin koalisi dengan harapan Demokrasi di KSB dapat berjalan dengan baik. Namun dalam prosesnya, DPP memutuskan lain. DPP memutuskan memberikan dukungan kepada pasangan petahana,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Petahana di Pilkada KSB 9 Desember mendatang dipastikan akan melawan kotak kosong.
Sebab, partai Demokrat dan PBB saja tidak cukup syarat untuk mengusung calon yang akan menantang petahana. Koalisi Demokrat dan PBB akan tercukupi mengusung paslon jika saja Nasdem ikut bergabung. (SP-01)