BALI – Presidensi G20 Indonesia merupakan momentum istimewa yang membutuhkan dukungan seluruh masyarakat Indonesia, terkhusus masyarakat Bali yang menjadi tuan rumah perhelatan Internasional tersebut.
Salah satunya adalah keterlibatan multi stakeholder pada bidang keamanan seperti unsur pecalang, linmas maupun pengamanan swakarsa lainnya untuk membantu pihak Kepolisian maupun TNI dalam menjaga kamtibmas dan pertahanan negara.
Hal ini ditekankan Gede Suta Irawan selaku Chief Security BNDCC dalam acara deklarasi sinergitas Chief Security dengan Polri guna mendukung Kepolisian dalam mengamankan seluruh rangkaian perlehatan G20 yang akan dilaksanakan di kawasan ITDC Bali dan venue venue lainnya di Bali. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Chief Security dari The Apurva Kempinski dan Peninsula Island.
“Kita mengajak seluruh stakeholder bidang keamanan yang dibantu masyarakat agar ikut mengambil bagian dalam seluruh rangkaian perhelatan G20” Katanya, Rabu(18/05/2022) kemarin.
Sementara Chief Security The Apurva Kempinski, I Dewa Ketut Widiarta yang mengatakan bahwa sebagai tuan rumah, Indonesia miliki amanah agar G20 dapat memberikan manfaat ekonomi nyata bagi masyarakat Indonesia dan dunia.
Untuk itu kita sebagai warga Bali harus mampu mengemban amanah ini, sehingga dapat memberikan kepercayaan kepada dunia bahwa Indonesia khususnya Bali aman untuk dikunjungi dan mampu mengamankan ivent-ivent yang bertaraf internasional. Karena ini adalah momentum bangkitnya pariwisata Bali.
“Kita harus mampu memberikan kepercayaan pada dunia bahwa Indonesia dan Bali mampu mengamankan ivent Internasional, dan mari kita jadikan G20 ini sebagai momentum kebangkitan pariwisata Bali setelah lama terpuruk akibat Pandemi Covid-19”. Kata Widiarta.
Dalam kesempatan tersebut I Made Warga selaku Chief Security ITDC juga mengungkapkan bahwa upaya dalam menjaga kamtibmas bukan menjadi tugas pihak TNI/Polri saja. Selain dukungan dari pengamanan swakarsa dan pecalang, masyarakat desa adat juga mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan. Pihak keamanan juga tidak mampu bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari masyarakat.
“Masyarakat sangat dibutuhkan perannya dalam menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggalnya, karena untuk menjaga kamtibmas bukan hanya tugas TNI/Polri atau satpam saja”. Ujarnya.
Ia mengajak semua unsur keamanan, baik pengamanan swakarsa, pecalang maupun stakeholder lainnya bersama masyarakat untuk menjalin sinergitas dengan Kepolisian Polda Bali dalam mengamankan rangkaian perhelatan G20 demi pemulihan pariwisata Bali yang selama ini mati suri akibat Pandemi Covid-19.
“Mari kita dari semua unsur pengamanan serta dukungan dari masyarakat untuk berperan aktif dalam mensukseskan perhelatan Internasional ini sesuai dengan tugas dan peran kita masing-masing. Dan segera koordinasikan atau laporkan dengan pihak keamanan bila menemukan hal-hal yang mencurigakan”. Pungkasnya.(**)