SUMBAWA BARAT – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Permukiman (DPUPRPP)
menyiapkan anggaran Rp 11,6 miliar untuk pembangunan pendopo Bupati.
Rencananya, kediaman khusus orang nomor satu di Bumi Pariri Lema Bariri akan dibangun dengan memanfaatkan lahan yang saat ini masih menjadi areal perkantoran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dimanfaatkan sebagai kantor BAZNAS yang berada disekitar Alun-alun Kota Taliwang.
Selain akan membangun pandopo Bupati KSB dengan menelan anggaran sekitar Rp. 11,6 miliar lebih, pemerintah juga akan melakukan pekerjaan rehab dan membangun fasilitas tambahan untuk pandopo yang menjadi kediaman khusus wakil Bupati KSB.
“Benar ada rencana pembangunan pandopo untuk tahun ini,” kata
kabid Cipta Karya pada DPUPRPP KSB,
Burhanuddin Hararap, ST selaku kabid.
Bur sapaan akrabnya juga mengakui bahwa pekerjaan pembangunan kediaman pimpinan daerah akan diupayakan lebih awal, agar bisa segera tuntas dan dapat langsung dimanfaatkan.
“Jika tidak ada hambatan proses tender untuk penentuan pemenang perusahaan selaku pelaksana tidak dalam waktu lama,” lanjutnya sambil mengatakan untuk proses tender melalui proses lelang pada Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Dikesempatan itu Bur juga mengaku bahwa pada tahun ini juga tersedia anggaran mencapai Rp. 3,3 miliar lebih untuk pembangunan kantor BPBD KSB.
“Dalam perencanaan akan dibangun kantor BPBD dalam areal Kemutar Telu Center (KTC), tepatnya samping Dinas Pertanian,” terangnya.
Selain dari itu, beberapa pembangunan strategis turut dilakukan di tahun 2022 ini. Salah satunya, sambung Kabid Cipta Karya, pembangunan kantor Kelurahan Bugis di Bage Loka dan rehab kantor Kelurahan Telaga Bertong yang akan memakan biaya Rp 1,9 milyar lebih.
“Khusus untuk Kelurahan Bugis, pemerintah perlu melakukan bangun baru karena letak geografis dari kantor Kelurahan Bugis sendiri kurang representatif untuk pelayanan,” bebernya.
Diakhir keterangannya, Bur berharap dukungan semua masyarakat terhadap rencana pembangunan yang akan dilaksanakan, agar semua proses berjalan lancar.(red)