MATARAM – Gunung Rinjani saat ini berada pada status waspada atau level II, yang memiliki arti dapat saja mengalami erupsi.
Para pendaki diimbau untuk menjauhi radius 1,5 komentar dari Gunung Barujari untuk menghindari terjadinya erupsi kapan saja.
Laporan Lalu Zulkarnain dalam Magma Indonesia (situs pemantau aktivitas gunung berapi), menyebut aktivitas Gunung Rinjani berada pada level II dengan status waspada. Namun meski demikian gunung terlihat jelas dan asap kawah tidak teramati, dalam pengamatan pada Sabtu, 4 Desember 2021 kemarin.
“Meskipun tidak dapat dipastikan, namun potensi letusan G. Rinjani masih ada. Oleh karena itu pendaki/pengunjung/wisatawan yang beraktivitas di luar radius 1,5 km dari G. Barujari maupun masyarakat di sekitar G. Rinjani diharapkan untuk selalu menyiapkan masker, penutup hidung dan mulut serta pelindung mata agar terhindar dari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan iritasi mata jika terjadi letusan abu,” tulis Lalu Zulkarnain.
Meskipun demikian, masyarakat tidak perlu panik. Karena status waspada Gunung Rinjani sudah terjadi bertahun-tahun lamanya. Bukan kali ini saja.
Hampir sebagian besar gunung berapi di Indonesia berstatus waspada. Tidak hanya pada Rinjani. Status tersebut terus melekat sepanjang tahun, sebagai bentuk antisipasi jika sewaktu-waktu erupsi.(red)