SUMBAWA BARAT, SP – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM mengakui, jika akan ada penyesuaian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi aparatur pemerintahan, namun penyesuaian itu hanya akan dirasakan oleh para pejabat eselon II atau pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Disampaikan H Firin sapaan akrab Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, dalam penyesuaian nanti bisa saja akan terjadi pengurangan atas penghasilan dari pejabat eselon II.
“Direncanakan penyesuaian bukan pengurangan, namun kalau nantinya terjadi pengurangan harus bisa dimengerti,” tegasnya.
Secara tegas juga disampaikan Bupati KSB, bagi pejabat yang merasa keberatan dengan penyesuaian atas TPP, bisa mengajukan keberatan dan pengunduran diri dari jabatannya.
“Jika ada yang tidak menerima dengan penyesuaian TPP bisa mengundurkan diri,” tegasnya.
Sementara untuk TPP bagi pejabat eselon III dan eselon IV, H Firin berharap bisa dipertahankan atau jika memungkinkan ada peningkatan.
“Saat ini sedang dilakukan analisa serta kajian, namun diminta agar penyesuaian hanya untuk eselon II, sementara eselon III dan eselon IV minimal bisa dipertahankan, jika memang ada bisa ditingkatkan TPP yang akan diterima,” lanjutnya.
Masih keterangan H Firin, dirinya sudah meminta Sekda untuk segera merampungkan analisa serta perhitungan penyesuaian terhadap TPP, agar dalam waktu tidak terlalu lama sudah dapat dibayarkan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Saya sudah perintahkan proses cepat evaluasi dan diminta untuk langsung melakukan pembayaran,” ungkap orang nomor satu di Kabupaten Sumbawa Barat ini.