SUMBAWA BARAT – Integrasi dan kolaborasi antara segenap unsur pemerintah bersama masyarakat ditekankan dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumbawa Barat
Hal ini disampaikan oleh Pjs Bupati Sumbawa Barat, H. Agus Fatria, SH. MH dalam apel peringatan Hari Lahir (Harla) Ke 17 Kabupaten Sumbawa di Lapangan KTC kantor Bupati.
Agus menyampaikan bahwa semua unsur pemerintah baik dari pemerintah daerah, DPRD, Aparat Kepolisian, TNI, Kejaksaan, maupun Pengadilan telah membuktikan kerja-kerja terintegrasi ini dengan saling menguatkan, saling mengingatkan dan saling menyatukan diri sehingga tidak ada budaya saling membiarkan khususnya dalam penanganan wabah Covid-19.
“Yang saya perlu ditekankan disini adalah bahwa di internal pemerintah harus melakukan kerja-kerja terintegrasi baik Pemerintah daerah, kepolisian, TNI, Pegadilan, Kejaksaan. Dan dengan segenap komponen masyarakat kita budayakan berkolaborasi,” cetusnya.
Kemudian, Kolaborasi dimana unsur pemerintah merupakan bagian yang menyatu, satu entitas dan merupakan satu kesatuan. Kemudian ada juga entitas yang lain yakni NGO, Media dan masyarakat.
“Jadi kita berkolaborasi dengan komponen masyarakat untuk pencegahan wabah ini. Inilah yang harus kita bangun. Seperti yang telah dilakukan akhir-akhir ini yakni memberikan edukasi kepada masyarakat. Pemerintah harus berkolaborasi untuk membangun pola hidup sehat kepada masyarakat,” paparnya.
Pjs Bupati juga menyebut jika pilkada di tengah pandemi Covid-19 ini akan lebih rawan penyebaran berita bohong di media sosial, hal itu dikarenakan intrumen kampanye pilkada hampir seluruhnya menggunakan medsos.
” Akibatnya saling serang di medsos itu tidak terhindarkan,” imbuhnya.
Agar terhindar dari berita yang menyesatkan, ia meminta masyarakat agar memilah informasi dari sumber resmi yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Untuk hindari itu, masyarakat pada saat membaca informasi pastikan dari sumber yang resmi, informasi yang resmi, agar tidak bingung mencari rujukan,” pungkasnya.(SP)