MATARAM – Direktur Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6, Bambang Mei Finarwanto mengatakan, baik DR. Zul maupun Hj. Rohmi sebagai Bakal Calon Gubernur NTB mempunyai kekuatan yang berbeda di hajatan politik mendatang. Meski sama sama berlari, DR Zul sudah berada pada finish terdepan.
“ Terdepan ini pada perbedaan sistem dan strategi. DR Zul sudah lebih dulu menguasai kantong-kantong pemilih pinggiran atau akar rumput. Artinya, sulit mengejar DR. Zul jika Rohmi pilih jalan sendiri,” ungkap Bambang, saat dikonfirmasi media melalui selularnya, Kamis, 30/5/2024.
Strategi turun kebawah dan berkomunikasi dengan masyarakat sudah sejak tahun 2018 dilakukan DR Zul. Ia menggunakan kecepatan gerak dalam melakukan penetrasi step by step pada semua lini dan titik konsentrasi pemilih.
” Ini yang kemudian terlampau sulit dikejar. DR Zul telah membentuk jaring jaring pemilih yang terintegrasi satu sama lain pada setiap kontak person dan masing masing wilayah,” sebutnya.
Meski pernah bersama dalam pemerintahan, Rohmi tidak banyak mengetahui sepak terjang politik DR Zul. Apalagi menggunakan cara cara seperti DR. Zul yang bisa blusukan masuk kampung keluar kampung dengan bebas sehingga pergerakan itu membuat DR Zul kian dikenal.
” Ini tentu menjadi nilai plus. Top of Mind tetap pada pilihan DR.Zul,” cetusnya.
Ia tak memungkiri, sebagai sosok pemimpin perempuan Hj. Rohmi memiliki kapasitas dan kemampuan sebagai calon gubernur. Namun persoalan tentang stigma ‘ Pemimpin Perempuan ” menjadi hal yang masih tidak diterima sebagian masyarakat.
Belum lagi soal belum adanya restu TGB Zainul Majdi selaku Ketua PB NWDI atas keputusannya maju sebagai Cagub di dampingi H.W Musyafirin.
” Ini juga ganjalan berat bagi pergerakan politik Hj. Rohmi. Apalagi TGB dalam serangkaian pengakuannya hanya mendukung Zul-Rohmi Jilid 2 Berlanjut,” demikian Bambang Mei. (Tan)