oleh

Sudah Ada Amar, PDIP Tak Perlu Buka Pendaftaran Bacabup 2024

SUMBAWA BARAT – Analis politik yang juga pentolan Yayasan Datu Seran, Andy Saputra, menilai langkah DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Sumbawa Barat membuka pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati (Bacabup) ambigu. Menurutnya, seharusnya PDI P setempat tidak perlu membuka pendaftaran Bacabup lagi.

“Menurut saya, PDI P NTB sudah jauh hari merekomendasikan kader mereka menjadi calon Bupati dan Gubernur. Cabup mereka merekomendasi Amar Nurmansyah berpasangan dengan Hj. Hanifah Musyafirin dan Bakal Calon Gubernur (Bacagup) ada nama Ir.H.Musyafirin, Bupati Sumbawa Barat,” kata, Andy mencermati pembukaan pendaftaran PDI P KSB, hari ini (22/4).

Jadi, seharusnya kata Andy, tidak perlu ada lagi penjaringan dan pendaftaran apapun dibuka PDI P. Nama Amar Nurmansyah sudah sangat jelas diungkap secara resmi Sekjen PDI P NTB, Ruslan Turmuzi, untuk direkomendasikan bertarung dalam Pilkada mendatang. Lantas, buat apa pendaftaran dibuka, jika sudah mengerucutkan satu nama atau pasangan.

Sikap PDI P KSB ini, menurut Andy, menjadi Ambigu alias bermakna ganda. Disisi lain, sudah menentukan Amar Nurmansyah tapi membuka pula pendaftaran Bacabup KSB.

“Kalau partai yang sudah ada kadernya bakal maju, sebaiknya tak perlu membuka pendaftaran lagi. Yang perlu, justru kader PDI P yang mendaftar ke panitia penjaringan partai lain, jika ingin berkoalisi,” tulisnya, dalam siaran persnya.

PDI P menurut Andy sudah cukup kursi untuk mengusung pasangan Bupati dan Wakil Bupati sendiri. Perolehan lima kursi di parlemen, dan mendudukkan kader terbaik mereka jadi ketua DPRD menjadi PDI P partai terkuat di KSB.

Justru, timpal Andy lagi, dengan pembukaan pendaftaran penjaringan Bacabup, menunjukkan PDI P tidak pede dengan kadernya malah mengundang figur lain untuk mendaftar. Ini bisa berarti, Amar belum jelas bakal diusung PDI P untuk Bacabup KSB 2024 kedepan.