SUMBAWA BARAT – Pengurus KONI Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menyampaikan permintaan maafnya tatkala tak mampu merealisasikan targetnya untuk masuk di peringkat 4 pada pelaksanaan Porprov ke-XI NTB. Kontingen Kabupaten Sumbawa Barat harus puas berada di peringkat ke 8.
“Kami minta maaf kepada warga masyarakat KSB, Pemda dan management PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) karena tidak bisa mewujudkan harapan untuk bisa masuk diperingkat 4,” ujar Ketua KONI KSB, Andy Laweng, SH. MH.
Namun demikian, kata Andy, secara peringkat, posisi skuad Kabupaten Sumbawa Barat naik satu peringkat dari pelaksanaan Porprov tahun 2018 lalu.
Andy juga memastikan, seluruh atlet KSB sudah mengerahkan segenap tenaga dan pikiran di lapangan maupun di luar lapangan.
“Saya bangga dengan hasil yang dicapai kontingen KSB. Memang banyak dinamika yang terjadi di lapangan, namun itu bisa menjadi catatan bagi kita semua, bukan hanya kontingen KSB tapi semua mengalami,” imbuhnya.
Menurut Andy, dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, terdapat beberapa kondisi baik secara teknis maupun non teknis yang menyebabkan target tersebut tidak tercapai. Diantaranya belum adanya fasilitas olahraga yang memadai yang dapat digunakan oleh cabang cabang olahraga, sehingga beberapa cabang olahraga yang berlaga di Porprov XI tidak bisa mendapat prestasi sesuai yang ditargetkan.
” Pemusatan Latihan yang telah direncanakan selama 4 bulan pada tahun 2022 juga terhenti karena adanya keputusan KONI NTB yang memundurkan pelaksanaan Porprov XI ke tahun 2023, sehingga rencana program Latihan yang telah dirancang oleh semua cabang olah raga tidak terlaksana,” jelasnya.
Pemusatan Latihan Kembali dilaksanakan pada bulan januari 2023 setelah adanya surat dari KONI NTB terkait kepastian pelaksanaan Porprov pada bulan pebruari 2023, sehingga praktis Pemusatan Latihan Daerah KSB hanya terlaksana efektif tidak lebih dari 2 bulan.
” Kepengurusan baru KONI KSB juga menjabat kurang dari 2 bulan sebelum pelaksanaan Porprov XI NTB, sehingga perencanaan program kerja untuk Porprop XI 2023 belum bisa optimal,” cetusnya.
Andy sedikit menerangkan, dari 35 cabang olahraga yang dipertandingkan, KSB hanya mengikuti 29 cabang olahraga saja karena belum adanya kepengurusan pada beberapa cabang olahraga tersebut. Hal ini sehingga KSB tidak dapat bersaing untuk merebut medali pada cabang olahraga tersebut.
” Atas beberapa masalah ini, pak Bupati telah memberikan arahan kepada kami untuk segera mencari pola pembinaan jangka Panjang terstruktur (pemusatan Latihan jangka Panjang), terutama terhadap cabang cabang olahraga yang memperebutkan banyak medali pada ajang Porprov,” bebernya.
Squad Kabupaten Sumbawa Barat sendiri lanjut Andy menunjukkan progress yang yang cukup bagus dengan naiknya 1 peringkat dari Porprov sebelumnya. Data statistik perbandingan Porprop X 2018 dengan Porprop XI NTB 2023 juga menunjukkan hasil yang cukup positif dimana pada Porprov ke XI ini diperoleh penambahan medali.
” Jadi, meskipun gagal, perjuangan para atlet yang bertanding mulai dari babak penyisihan hingga babak final menunjukkan semangat patriotisme yang tinggi membawa nama baik Kabupaten Sumbawa Barat. Inilah hasil kerja keras dan perjuangan para duta olahraga kita. Selanjutnya, kita akan segera bekerja untuk persiapan PON yang akan datang,” Demikian Andy Laweng dalam rillies resminya yang diterima media ini, pada, Senin, (27/2/2023).