SUMBAWA BARAT – Pengerjaan konstruksi Smelter konsentrat di Sumbawa Barat, diproyeksikan mulai dilaksanakan pada april 2022 mendatang.
PT AMNT sudah merampungkan pembebasan lahan dan Memorandum of Outstanding (MoU) pembangunan.
Kepala Dinas Pertambangan dan Sumberdaya Energi NTB, Zainal Abidin mengatakan, saat ini tahap verifikasi dan beberapa kesiapan lain.
“Bulan ini mulai dibangun fasilitas pendukung,” kata Zainal Abidin, Jumat (7/1/2022).
Pekerja yang dibutuhkan, untuk membangun semelter ini diperkirakan mencapai 2 ribu pekerja.
Smelter konsentrat yang dibangun menelan anggaran triliunan rupiah. Ditarget rampung pada 2023.
Keberadaan smelter ini juga sudah dinantikan pemprov, sebagai bentuk hilirisasi hasil tambang konsentrat.
“Megaproyek ini, diproyeksikan dapat menyerap hingga 8 ribu pekerja lokal,” ujarnya.
Selain itu, meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah terutama bagi Kabupaten Sumbawa Barat.
Dia berharap, pembangunan smelter ini berjalan sesuai rencana, meski dihadapkan pandemi.
“untuk semelter itu sudah 27,56 persen, sementara PMR nya sudah 29,77 persen, ini yang dilakukan verifikasi Januari 2022,” ujarnya.