SUMBAWA BARAT – Bupati Sumbawa Barat, DR Ir H W Musyafirin, MM merotasi sedikitnya 20 pejabat eselon II. Sayangnya, meski ada pergeseran pejabat, dalam pelaksanaan itu kembali ada Dinas yang dibiarkan kosong. Praktis sepanjang pelaksanaan mutasi di tahun 2021 ini, setidaknya ada tiga OPD yang belum memiliki Nahkoda yakni, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Dikbud ), Arpusda dan Dinas PUPRPP.
” Ya, nanti insya Allah dalam bulan ini tiga jabatan kosong itu segera diisi. Kita sudah lakukan asesmen dari eselon III untuk diseleksi masuk ke eselon II. Hasil asesmen itu yang kemudian menjadi rujukan untuk mengisi kekosongan jabatan beberapa OPD tersebut,” ungkap Sekretaris Daerah ( Sekda ) Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah, ST.
Kendati demikian, ketiga OPD tersebut untuk sementara waktu dijabat oleh pelaksana tugas ( PLT ). Nanti setelah hasil asesmen ditentukan baru kemudian dilakukan pelantikan.
” Jadi selama proses atau sebelum diisi ditunjuk Plt. Setelah ada proses atau setelah ada calon yang kemudian memenuhi syarat difinitif dilaksanakan pelantikan untuk jabatan itu,” jelasnya.
Terkait dengan pelaksanaan mutasi yang digelar dilantai II Gedung Setda KSB tersebut, Amar menyebut hal itu murni untuk penyegaran organisasi dan optimalisasi kinerja. Pelaksanaanya juga sebagai wujud pembinaan maupun penyegaran maupun untuk kepentingan organisasi.
Sebelum mutasi bahkan sudah dilakukan wawancara. Kemudian, ada pula rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebelum pelantikan dilaksanakan.
“ Semuanya dilakukan sesuai prosedur. Yang luar biasa itu adalah bahwa kita harus bisa senantiasa menunjukkan etos kerja yang lebih baik di tempat yang baru. Bisa menjadi pemimpin dalam berbagai kegiatan dan selalu ambil peran di tempat yang baru,” demikian Amar. (red)