SUMBAWA BARAT – Aheruddin Sidik dan H. Riyadi akhirnya resmi dilantik secara resmi sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Pengkab Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Sumbawa Barat(KSB) masa bakti 2021-2025. Dua anggota DPRD KSB ini dilantik secara resmi oleh Ketua Umum PTMSI Provinsi Nusa Tenggara Barat(NTB), H. Bambang Ancasono, di Taliwang, Kamis (26/08/2021).
Pengurus Provinsi Cabang Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia ( Pengprov PTMSI) NTB mendorong pengurus di kabupaten Sumbawa Barat untuk mengintensifkan pembinaan untuk menjaring potensi-potensi atlet tenis meja di seluruh NTB agar bisa diorbitkan ke level lebih tinggi.
“Target jangka pendek kita tentu konsolidasi organisasi, sementara untuk jangka panjang kita mendorong pembinaan atlet di seluruh kabupaten – kota. Potensi-potensi atlet itu ada di kabupaten – kota, sementara Pengprov hanya menampung atlet-atlet dari daerah yang memang berprestasi untuk kita orbitkan ke level nasional bahkan internasional,” ujar Ketua Pengprov PTMSI NTB, H Bambang Wicaksono.
PTMSI NTB, kata Haji Bambang, cukup berbangga karena ada atlet tenis meja daerah dareah ini yang mampu lolos ke PON. Meski karena kondisi pandemi Covid-19, cabang tenis meja diputuskan tidak dipertandingkan di PON Papua, namun keberhasilan petenis meja NTB lolos seleksi ke ajang bergengsi tingkat nasional tersebut menjadi motovasi bagi jajaran PTMSI untuk lebih giat dan fokus dalam pembinaan atlet.
“Kita akan berupaya memperbanyak event baik sekala lokal, regional maupun nasional. Untuk jangka panjang Pengprov menargetkan minimal tenis meja kita bisa sejajar dengan daerah-daerah lain. Pembinaan ini yang paling penting, termasuk di Sumbawa Barat, pengurus baru, semangat baru, tentu akan berpengaruh positif dalam upaya membumikan kembali tenis meja di NTB,” beber Haji Bambang.
Ketua Komisi II DPRD Sumbawa Barat, Aheruddin Sidik mendapat mandat sebagai Ketua Umum PTMSI KSB, didampingi H Riyadi sebagai Sekretaris dan H Sahabuddin sebagai Ketua Harian.
Sementar Ketua Umum PTMSI KSB, Aheruddin Sidik, menyatakan program utama di tiga bulan pertama kepengurusan adalah penguatan internal organisasi. Ia mengakui sebelumnya PTMSI di Sumbawa Barat terkesan mati suri dan hampir tidak ada kegiatan samasekali. Kondisi itu menurutnya, menjadi tantangan bagi pengurus yang baru dilantik agar kedepan menjadi lebih solid sehingga cabor tenis meja dari KSB bisa berprestasi baik ditingkat regional maupun nasional.
“Saya ingin membangun paradigma baru bahwa organisasi ini butuh kerja dan semangat bersama. Ini berjalan beriringan dengan proses pembinaan atlet. Satu bulan terakhir ada beberapa atlet yang sudah kita ikutkan TC untuk persiapan open tournament Gemilang Cup di Sumbawa,” urainya.
Bicara soal target jangka panjang, Aher sapaan akrab Ketua Komisi II DPRD KSB menyatakan, melahirkan atlet berprestasi tentu menjadi fokus utama.
“Atlet yang tidak hanya bisa berbicara ditingkat lokal, tetapi juga nasional, bahkan internasional. Pembinaan tentu mesti dimulai dari usia dini. Kami sudah punya strategi khusus untuk merealiasikan target ini. Sekarang kita sudah punya 15 atltet yang sudah siap, mereka usia U-15 dan U-25,” bebernya.
Aher mengharapkan dukungan semua pihak, terutama jajaran pengurus PTMSI yang baru dilantik.
“Cita-cita besar melahirkan atlet tenis meja berprestasi dari KSB mustahil bisa terwujud tanpa kerja keras bersama dan dukungan dari semua pihak,” tutup Aher.(red)