oleh

Pagar Lintasan Sirkuit Mandalika Dijebol Warga

PRAYA – Tahun 2022 mendatang, Indonesia ditunjuk sebagai salah satu tempat balap MotoGP musim 2022.

Karena itu, pembangunan Sirkuit Mandalika terus dikebut dan ditargetkan selesai pada pertenganhan Bulan Oktober 2021.

Saat ini progres pembangunan sirkuit ini sudah mencapai 80%.

Dan untuk pengerjaan aspalnya sudah selesai 100%.

Saat ini sedang mengerjakan pembangunan infrastruktur di sirkuit seperti race control dan pit building.

Adapun race control adalah ruangan khusus yang diperuntukan untuk melakukan supervisi dan mengatur untuk balapan.

Juga pembangunan tertuju pada tribun di berbagai sisi sirkuit.

Meski belum selesai proses pengerjaannya, sejumlah warga sekitar justru memmbobor pagar pembatas kawasan linstasan sirkuit.

Ada puluhan kepala keluarga (KK) yang tinggal di wilayah tersebut.

Pagar tersebut dirusak dan dibongkar dengan cara menjebol kawat yang terpasang di sekeliling sirkuit.

Junaidi, salah satu penjelasan tentang informasi tersebut.

Seorang warga melintasi jalan kawasan setelah lintasan Mandlika membobol pagar pembatas.

“Kemarin warga merusak pagar itu karena kita tidak memiliki akses jalan,” tulis mengutip Kompas.com.

Junaidi menjelaskan, warga sengaja merusak pagar tersebut karena sebagian besar warga bermata pencaharian sebagai nelayan yang memiliki akses menuju pantai.

Saat ini PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, menganggap puluhan KK tersebut belum menjual lahannya.

Padahal pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika saat ini sudah mencapai penyelesaian pengaspalan terakhir.

Junaidi juga menambahkan keberadaan pagar tersebut mengakibatkan akses warga keluar dari rumah menjadi terbatas.

Sementara pihak ITDC menyebutkan bahwa tanah yang ditempati puluhan KK tersebut sudah dibebaskan sesuai Hak Pengelolaan Lahan (HPL).

Meski begitu, Abdulbar M Mansoern, selaku direktur ITD, mengakui bahwa pembangunan sirkuit menghadapi tantangan yang cukup sulit dalam penyelesaian sengketa lahan dengan warga.

juga meminta dukungan kepada Forum Koordinasi Pemerintah (Forkopimda) NTB agar dapat membantu menyelesaikan masalah yang ada.

“Selanjutnya dalam pembangunan ini telah banyak tantangan yang kita selesaikan, dan kami juga ke depan masih banyak yang harus diperbaiki, sempurnakan, dan dalam hal ini kami memohon dukungan dari bapak gubernur, bapak bupati, dan para Forkopimda se-NTB,” kata Abdulbar .

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ” Akses Jalan Tertutup, Warga Rusak Pagar Lintasan Sirkuit MotoGP Mandalika “