oleh

Harga Cabai di KSB Cetak Rekor Baru

SUMBAWA BARAT, SP – Harga cabai di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) makin mencekik. Harga cabai rawit tembus Rp 200 ribu per kilogram.

Pantauan di Pasar Tana Mira Taliwang, Senin 22 Maret 2021, harga cabai mencapai harga tertinggi sejak 10 tahun terakhir.

Harga meningkat tajam lebih dari 100 persen dari Rp80 ribu menjadi Rp200 ribu per kilogramnya. Harga tersebut terpantau pada perdagangan siang hari.

Para pedagang pasar berdalih kenaikan harga cabai karena komiditi rasa pedas ini masih mengandalkan pasokan dari luar daerah. Terutama dari Pulau Lombok.

“Kita belinya memang sudah mahal. Kenaikan kali ini menjadi yang paling tinggi,” kata sejumlah pedagang di Pasar Tana Mira Taliwang.

Akibat kenaikan harga, para pedagang terpaksa tidak melayani pembelian dalam jumlah kecil. Mereka akan melayani pembelian minimal Rp 25 ribu.

“Biasanya ada yang beli Rp 5 ribu tapi tidak bisa kita layani,” ungkap pedagang cabai.

Misalkan Abok, warga kelurahan kuang. Dia kaget harga cabai di pasar tembus Rp 200 ribu.

“Kalau kita beli Rp 5 ribu pekan lalu masih dilayani, sekarang kalau tidak minimal Rp 25 ribu tidak dilayani,” keluhnya.

Dikutip dari lombokpost. jawapos.com, Wakil Ketua Komisi I DPRD KSB Muhammad Hatta mengaku kaget dengan naiknya harga cabai hingga Rp 200 ribu per kilogram.

“Ini sudah tidak masuk akal. Harga cabai sekarang mengalahkan harga daging,” katanya.

Politisi PAN ini mempertanyakan peran eksekutif, terutama dinas teknis dalam menekan harga cabai. Dia juga menyindir komitmen Dinas Pertanian menargetkan bisa mandiri dengan mengandalkan komoditi lokal. Sehingga tidak lagi bergantung dari luar daerah.

“Janji mandiri sayur mayur lokal itu sampai saat ini belum berhasil diwujudkan,” sindirnya. (far/r8/SP)