SUMBAWA BARAT, SP – Babinsa dan Petani bagaikan sayur tanpa garam, seperti itulah perumpamaan yang dapat digambarkan antara Babinsa dan Petani kala ini. Pasalnya, dimana ada Petani pasti disitu juga ada Babinsa bisa dikata di tengah-tengah Petani selalu ada Babinsa yang siap mendampingi.
Begitulah bentuk kemanunggalan TNI bersama rakyat, demi mewujudkan swasembada pangan nasional. Babinsa koramil 1628-01/Sumbawa Barat
Sertu Han Ardiansyah rela turun ke sawah dan membantu Pak Mashuli (51) dengan luas sawah 1,30 H, untuk memotong padi dengan cara manual, Selasa (2/3/2021).
Ia juga berbaur dengan petani saat mereka memanen padi mereka di sawah. Dengan sigap khas ketangguhan seorang prajurit TNI AD ini, satu per satu, Sertu Han Ardiansyah membantu memotong padi milik salah satu warga binaannya yang berada di Desa Seloto, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.
Kehadiran Babinsa dalam program pangan akan menjadi motivator dan pendorong bagi petani dan kelompok tani, lebih dari itu, kehadiran Babinsa juga menjadi pemicu serta pemacu bagi para penyuluh dan petugas pertanian di lapangan. Bahwa kehadiran Babinsa bukan untuk mengambil penyuluh, tetapi lebih ke arah sinergi langkah dan gerak dengan fungsi dan perannya masing-masing guna mendinamisasi pembangunan pertanian di pedesaan,” kata Sertu Han Ardiansyah kepada wartawan.
Keterlibatan Babinsa dalam ketahanan pangan ini, Sertu Han Ardiansyah melanjutkan, bukan baru saat ini saja, sebelumnya sudah dilaksanakan, karena para Babinsa berperan dalam bidang Ketahanan Pangan, karena kami mempunyai kewajiban melaporkan data teritorial yang ada di desa binaannya serta menjaga tetap dalam kondisi yang baik. Melalui program ketahanan pangan ini justru suatu peningkatan, karena begitu program digulirkan Babinsa juga ditingkatkan kemampuannya dengan diberikan pelatihan di bidang pertanian, sehingga mengerti komponen apa saja yang menunjang keberhasilan ketahanan pangan, bukan supaya bisa bercocok tanam saja.
Pendampingan Babinsa juga diperlukan untuk mengawasi distribusi pupuk dan bibit agar bisa sampai ke tangan petani tepat sasaran maupun tepat waktu. Semoga langkah Positif ini dapat segera mewujudkan Ketahanan Pangan yang kita dambakan bersama,” jelas Babinsa Desa Seloto itu.
Dengan kehadiran babinsa di tengah-tengah petani, para petani termotivasi dan semangat para petani mendapat perhatian yang sangat serius dalam Program swasembada pangan. Babinsa selalu di tengah-tengah petani untuk menyemangati para petani pada khususnya kepada masyarakat di perkampungan pada umumnya, berupaya memberikan solusi dalam tindakan dan mengarahkannya sehingga petani akan lebih baik dalam pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, hingga mencapai hasil yang diharapkan,” pungkasnya.(SP)