oleh

Pemprov NTB Belum Tuntaskan Jalan Jalur Dua Taliwang

SUMBAWA BARAT, SP – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dibawah pimpinan Bupati Dr. Ir H.W Musyafirin,M.M  harus kerja keras menuntaskan sejumlah PR pembangunan yang selama ini tertunda.

Belum lagi persoalan pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19, menjadi tantangan Bupati KSB yang kembali terpilih pada Pilkada 2020 lalu dalam melaksanakan tugas kedepan.

Publik mencatat dan melihat langsung salah satu prioritas yang kini menjadi PR yakni, pengerjaan jalan jalur dua di tengah Kota Taliwang yang menghubungkan Kelurahan Telaga Bertong di bagian barat dan simpang pesawat di sebelah timur.

Jalan ini sudah 3 tahun berlalu nyaris berfungsi hanya satu jalur, padahal dari awal telah direncanakan untuk dua jalur jalan.

Bupati HW Musyafirin nampaknya menyadari hal ini,  Bupati belum lama ini dikabarkan mendatangi Pemerintah Provinsi NTB, dalam hal ini Bappeda NTB guna menyampaikan harapan agar bisa segera tuntasnya jalan jalur dua tersebut.

Maklum saja, jalan jalur dua yang kemudian diberi nama jalan TGH. Zainudin Abdul Majid ini merupakan jalan prioritas yang dibangun Provinsi sejak awal, melalui Gubernur Zainul Majdi tahun 2018. Pemprov NTB saat itu mengucurkan anggaran kurang lebih Rp. 55 Milyar.

Pemprov NTB sendiri dari informasi yang diserap media ini, menyatakan melalui Kepala Bappeda NTB, telah menyanggupi anggaran kelanjutan pembangunan jalur dua ini melalui APBD Perubahan NTB tahun 2021, Pemprov NTB sendiri saat ini untuk pembangunan Jalan melalui APBD Propinsi dari informasi yang juga diserap, tengah memprioritaskan pembangunan Jalan jalur lingkar selatan menghubungkan Lunyuk dan Talonang.

Sementara itu, penuntasan jalan jalur dua ini menjadi penting bagi KSB, sebab sebelumnya seperti dilansir media Bupati KSB berjanji tahun 2017 lalu, akan membangun gedung Pemuda tahun 2018 di sekitar jalan jalur dua tersebut, akibat jalan jalur dua Taliwang ini juga belum tuntas janji Bupati pun belum tertunai hingga tahun 2021 ini, pada tahun 2020 lalu Bupati mempertegas kembali jika gedung pemuda baru akan dibangun jika jalur dua selesai.

Khusus terkait Gedung Pemuda, salah satu tokoh muda KSB asal Brang Rea, Mus Mulyadi sebelumnya kepada wartawan menyatakan, gedung pemuda tidak kalah penting untuk jadi prioritas segera dibangun Pemerintah KSB, apalagi sudah direncanakan jauh hari.

Menurutnya, kreativitas anak muda perlu didukung dengan fasilitas yang memadai seperti gedung olahraga ataupun gedung pemuda.

“ Kami melihat kebutuhan akan fasilitas gedung ini sangat penting, menjadi ruang bagi anak-anak kita untuk mengekpresikian bakatnya kedepan,”  demikian harapan Mus Mulyadi.(SP)