oleh

Bule Brasil Kepincut Keindahan Air Terjun Kalela Jereweh

SUMBAWA BARAT, SP – Air terjun Seporon Tangkel atau Air Terjun Kalela Kota Jantop Jereweh, bukan hanya dipuji keindahanya oleh sejumlah Tokoh.

Seperti ulasan sebelumnya, apa yang disampaikan tokoh KSB H.Amir Jawas bukanlah isapan jempol belaka.Faktanya memang ribuan orang terutama di hari libur datang menikmati pesona Air Terjun Kalela.

Pantauan media ini, saat berkunjung pada Minggu (03/01/2021), nampak para pengunjung dari berbagai latar belakang dan usia mulai anak-anak hingga lansia, tak terkecuali usia remaja mendominasi memadati setiap sudut air terjun Kalela, mulai dari pintu masuk hingga ke tengah –tengah kolam dan air terjun itu sendiri.

Nampak Hilir Mudik Pengunjung Air Terjun Kalela.

Nyaris tanpa putus lalu lintas pengunjung di lokasi wisata ini, pengunjung pun tidak merasa gerah karena berada ditengah bukit  yang tidak begitu terjal dan nyaman untuk dilintasi dengan suasana yang begitu sejuk.

Beberapa pengunjung yang didatangi media ini, untuk dimintai tanggapannya terhadap Air Terjun Kalela rata-rata mengaku sangat menikmati suasana alam di tempat ini.

Para pengunjung ternyata bukan hanya berasal dari Kabupaten Sumbawa Barat sebagian diantaranya datang dari luar KSB bahkan ada bule cowok mancangera bersama pasangannya yang mengaku berasal dari Brasil.

Resa salah seorang remaja berasal dari Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, kepada wartawan mengaku sangat senang berada di Air Terjun Kalela.

“ Disini asyik, air nya cukup jernih lumayan baguslah, ramai pengunjung cuma memang masih ada yang harus ditata lagi,” ujar Resa yang mengaku datang bersama 3 temannya dengan menggunakan kendaraan roda dua dari Alas.

Resa Pengunjung dari Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa.

Pengunjung yang kepincut pesona keindahan Air Terjun Kalela ini adalah
wisatawan asal Brasil, sebut saja Raul mengomentari Air terjun Kalela layak dikunjungi, ia bersama pasangannya mengaku sudah beberapa kali datang dan membawa temannya.

Cara Raul bersama pasangannya menikmati Air terjun Kalela yakni dengan nyebur mandi di kolam air terjun, sembari sesekali mengulurkan badan diatas batu diantara lorong bebatuan lainnya yang dilintasi air jernih yang mengalir.

Pantauan media hal lainnya yakni waktu kehadiran pengunjung, hingga pukul 16.00 Wita, pengunjung sebagian beranjak pulang namun ternyata pengunjung yang datang masih saja ada.

Pengunjung datang secara bergelombang, sebagian datang dengan roda dua bersama rombongan ada pula yang datang sendiri, begitu pula pengunjung dengan kendaraan roda empat nyaris tanpa putus.

“ Ya beginilah kalau hari libur ramai pengunjung, datang bergelombang ada yang pulang dan ada yang baru datang, ini terjadi mulai sejak dibuka pagi hari dan biasanya baru mulai sepi menjelang Magrib,”terang Mukhlis Ketua Pokdarwis Kota Jantop sebagai pengelolah Air Terjun Kalela.

Selain hari libur hari biasa juga menurut Mukhlis selalu ada pengunjung namun memang paling ramai itu mulai hari Jum’at sampai hari Minggu.(SP)