SUMBAWA BARAT – Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa Barat (KPU KSB) memastikan, jika sudah sangat siap untuk melaksanakan rangkaian acara debat calon atau pendalaman visi dan misi sesi pertama yang direncanakan pada 21 November 2020 mendatang di mataram dalam ruang studio milik TVRI Mataram.
“Hasil evaluasi terhadap persiapan sudah mencapai 80 persen atau bisa dibilang tinggal menunggu pelaksanaannya, karena tidak ada fasilitas yang harus dipersiapkan, lantaran semua menjadi kewenangan dan tanggung jawab pihak TVRI mataram,” kata Ketua KPU KSB, Denny Saputra pada Selasa 17/11 kemarin.
Terkait dengan rencana pelaksanaan pendalaman visi dan misi, Denny sapaan akrabnya menyampaikan bahwa KPU KSB telah menetapkan jadwal pelaksanaan rapat koordinasi calon calon, dimana pertemuan itu akan membahas banyak hal yang terkait dengan semua kegiatan.
”Rabu 18/11 (hari ini, red), akan dilaksanakan rapat bersama pasangan calon dan tim pemenangan, terkait dengan persiapan pelaksanaan debat atau pendalaman visi dan misi,” tuturnya.
Dalam pertemuan itu akan disampaikan juga media sosial yang diberikan akses untuk menyiarkan secara langsung agenda debat pasangan calon.
“Kami bakal meminta kepada pasangan calon dan tim pemenangan untuk membantu menyampaikan kepada masyarakat tentang medsos yang menyiar aktifitas pendalaman visi dan misi atau debat pasangan calon,” lanjutnya.
Masih keterangan Denny sapaan akrabnya, pihak KPU KSB saat ini memang masih mencari rumus yang tepat untuk memastikan bahwa kegiatan debat paslon atau pendalaman visi dan misi tersebut dapat terakses secara terbuka oleh masyarakat.
“Kami harus memastikan bahwa masyarakat bisa menyaksikan dan mendengarkan pendalaman visi dan misi paslon, karena tujuan besar dari kegiatan yang disampaikan kepada masyarakat,” lanjutnya.
Denny juga membeberkan bahwa semua medsos milik KPU KSB, dintaranya facebook, instagram dan Youtube termasuk email humaskpuksb@gmail.com akan menyiarkan secara live seluruh aktifitas dilokasi debat.
Sebagai informasi tambahan, KPU sudah memutuskan tentang tema yang masuk dalam agenda debat pasangan calon, dimana untuk debat atau pendalaman visi & misi sesi pertama akan dibahas tentang kemandirian pasangan, kemandirian ekonomi, kemandirian infrastruktur serta soal lingkungan hidup. Untuk sesi kedua hanya ada tiga masalah besar yang akan dibahas, yaitu, yang berkaitan dengan daya saing sumber daya pemerintahan, kemudian pemerintahan dan pelayanan publik serta masalah sosial dan kemasyarakatan.
“Ada 7 poin besar yang akan dibahas bersama panelis dari berbagai disiplin ilmu tersebut,” tegasnya, sambil mengaku bahwa ada 6 orang panelis dari berbagai perguruan tinggi di Nusa Tenggara Barat (NTB).