BRANG REA – Calon Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM melaksanakan kampanye terbatas pada beberapa titik di Desa Seminar Salit, kecamatan Brang Rea, Minggu (11/10).
H Firin sapaan akrabnya pada beberapa lokasi pertemuan menegaskan, jika dirinya kembali mendapat kepercayaan sebagai Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, maka program bantuan yang telah diluncurkan pada periode pertama akan kembali dilaksanakan, lantaran dianggap sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya datang bukan untuk berkampanye, tetapi meningkatkan silaturahim dengan masyarakat,” ucapnya dalam kampanye terbatas yang dihadiri lebih banyak ibu-ibu.
Dalam beberapa pertemuan H Firin meminta tanggapan masyarakat terkait dengan keinginan untuk kembali melaksanakan program bantuan usaha mikro, bantuan bagi disabilitas dan khusus masyarakat yang Lanjut Usia (Lansia).
“Jika memang semua program yang telah dilaksanakan dianggap masyarakat sangat efektif dan dibutuhkan, maka pada periode kedua akan kembali dilaksanakan,” janjinya.
Pada kampanye sehari sebelumnya di Desa Sapugara Bree, calon Bupati yang mengusung “KSB Baik” dengan jargon F3 Luar biasa itu telah meminta tokoh masyarakat setempat agar melakukan pendataan rumah warga yang diyakini butuh diberikan bantuan dalam bentuk bedah rumah.
“Memperbaiki rumah warga yang rusak sudah menjadi bagian kerja pada periode pertama, jadi gotong royong itu akan tetap dilaksanakan pada saat menjabat diperiode kedua nanti,” tegasnya.
Pantauan langsung media saat kampanye di Desa Seminar Salit, H Firin lebih banyak mendengarkan aspirasi yang disampaikan masyarakat, termasuk melayani permintaan untuk foto bersama, lantaran warga sangat mengetahui bahwa Pilkada serentak 2020 hanya ada satu pasangan calon saja.
“Masyarakat sudah sangat pintar dalam menentukan pilihan politik, jadi sangat tidak mungkin akan memilih kotak kosong pada Pilkada nanti,” tegas Mansyur warga Dusun Batu Melik yang ikut dalam kampanye tersebut.
Sementara perwakilan Perempuan, Fatmawati yang juga warga Dusun Batu Melik saat kampanye menegaskan, jangankan lawan kotak kosong, ada lawan saja pilihan warga Batu Melik tetap pada F3, lantaran telah terbukti memperioritaskan kebutuhan masyarakat.
“Kami ibu-ibu akan menjadi tim sukses untuk menjadikan Seminar Salit sebagai daerah basis F3,” ungkapnya.
Norvie Aperiansyani ST., MA, selaku ketua tim koalisi Rakyat Luar Biasa menuturkan, dari semua lokasi pertemuan selalu muncul komitmen untuk memenangkan F3 hingga mencapai 100 persen.
“Antusias warga untuk bertemu langsung menjadi bukti bahwa pasangan calon yang diusung memang sangat diterima warga dan akan kembali diberikan kepercayaan untuk menjabat periode kedua,” ungkapnya.(*)