SUMBAWA BARAT – Pemkab Sumbawa Barat (KSB) kembali mengusulkan 700 formasi jelang penerimaan CPNS tahun 2021 mendatang. Itu dilakukan lantaran jumlah ASN yang tersedia saat ini belum sesuai dengan beban kerja yang dimiliki. Bahkan jumlah ASN di KSB saat ini baru mencapai sekitar 3000 orang dari jumlah beban kerja yang dimiliki.
“Kami sudah usulkan ke Kemenpan RB terkait kebutuhan tenaga PNS yang masih kurang untuk bisa dilengkapi. Bahkan kebutuhan kita juga masih sama dari tahun- tahun sebelumnya seperti tenaga medis, guru dan tenaga teknis lainnya,” ungkap kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KSB, H. Malik Nurdin S. Sos, M.Si.
Kebutuhan tenaga yang telah diusulkan tersebut, merupakan tenaga prioritas daerah. Sementara terkait kebutuhan daerah yang telah di usulkan, pihaknya masih enggan untuk memberikan bocoran jumlahnya.
Hal ini sengaja tidak disebarluaskan kepada publik untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi nantinya. Bahkan pihak terkait juga menunggu adanya informasi kuota yang telah disiapkan oleh Menpan untuk bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di daerah.
“Saya tidak akan sebutkan data yang jumlah masing-masing formasi yang telah kami usulkan ke Kementerian, karena sifatnya sangat rentan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” timpalnya.
Ia berharap usulan PNS yang diserahkan tersebut bisa dipenuhi secara maksimal oleh Kementerian terkait. Hal ini diharapkan terealisasi sehingga pelaksanaan pembangunan yang ada di daerah bisa berjalan dengan baik. Khususnya di bidang pembangunan infrastruktur di daerah.
Selain itu, terkait dengan masalah guru, pihaknya juga masih sangat kekurangan. Sementara untuk memenuhi tenaga pengajar yang ada di sekolah para Honerer dan PTT terpaksa harus dilibatkan.
“Tiga tenaga prioritas yang kita usulkan ini, kami sangat berharap bisa terealisasi dengan harapan pembangunan dan pelaksanaan program yang ada di daerah bisa berjalan baik,” tandasnya.(SP)