SUMBAWA BARAT – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H. W. Musyafirin meresmikan penggunaan pompa Hidram bantuan Kodam Udayana/IX di desa Lamuntet, kecamatan Brang Rea, Jumat, 27 Januari 2023.
Dalam sambutannya, bupati meminta kepada masyarakat agar bantuan fasilitas air bersih dari TNI Angkatan Darat (AD) itu dipelihara oleh masyarakat sebaik mungkin. Memanfaatkannya sesuai dengan peruntukannya mengingat air bersih menjadi salah satu kebutuhan dasar dari masyarakat sendiri.
“Kami berterima kasih kepada TNI apalagi bantuan ini juga ada di desa Lamusung (kecamatan Seteluk). Dan kepada masyarakat saya ingatkan jaga dengan baik bantuan ini,” tegas bupati.
Sebagai kebutuhan dasar, bupati menjelaskan, penerintah dan seluruh elemennya menjadikan pemuhan air bersih sebagai salah satu langkah upaya perlindungan sosial. Dan penggunaan Hidram adalah salah satu dari banyak cara yang bisa digunakan.
“Program ini juga semakin melengkapi program sanitasi kita yang juga adalah hak dasar masyarakat,” katanya.
Lebih jauh bupati memaparkan mengenai agenda perlindungan sosial bagi masyarakat. Menurutnya, kegiatan tersebut harus disokong oleh seluruh pihak. Ditataran pemerintah, bupati mengatakan, pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota tidak cukup menyelenggarakannya karena itu ia pun berharap pemerintah desa dapat turun andil di dalamnya.
“Desa pastinya punya program itu maka harapan saya lewat APBDes tolong maksimalkan kegiatannya,” harap bupati.
Sementara itu, Dandim 1628 KSB, Letkol, Inf. Oktavian Englana. P dalam sambutannya menyampaikan, program Hidram tersebut merupakan salah satu perintah dari Kodam Udayana selaku atasannya. Di mana Kodim 1628 diperintahkan untuk membantu masyarakat yang kesulitan daerah teritorialnya. Di mana bantuan itu harus bermanfaat dan berdampak besar kepada masyarakat.
“Ini upaya kamai membangun sinergitas bersama dengan pemerintah daerah. Kami cari apa kebutuhan masyarakat dan ternyata soal air bersih. Maka muncullah program air bersih ini,” ujarnya.
Program ini lanjut Daandim, dilaksanakan pengerjaannya sekitar kurang lebuh 2 bulan lamanya. Pembangunannya pun langsung dikerjakan oleh personil TNI/AD dalam hal ini Babinsa bersama masyarakat para agen gotong royong (AGR). Selain membangun unitnya, dilakukan juga pelatihan kepada 8 orang warga yang ditunjuk sebagai operator Hidram.
“Besar harapan saya agar pompa hidram ini dapat dipelihara di cek setiap saat agar dapat bermanfaat jangka panjang. InsyaAllah di tahun 2023 Ada juga program pompa air yang akan dilaksanakan di Desa Lamusung Kecamatan Seteluk,” harapnya.(adv)