NTB, SP – Sepeda motor milik salah seorang wartawan media online di Lombok Timur, MW, yang diparkir di dalam rumah dalam keadaan stang terkunci digondol maling, Rabu (16/3) sekitar pukul 03.20 wita.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah dan kasusnya dilaporkan ke Polsek Jerowaru untuk proses penyelidikan, guna mengungkap pelakunya.
Menurut pengakuan korban, sebelum kejadian dirinya meninggalkan sepeda motor di rumahnya daerah Wakan, Jero Waru karena digunakan adiknya, sementara korban pergi ke Mataram.
Karena korban di Mataram, malam harinya, adik korban memarkir sepeda motor di dalam rumah dengan stang terkunci. Saat adik-adik korban tertidur lelap, pelaku masuk dalam rumah korban dengan cara mencongkel jendela.
Setelah berada di dalam rumah korban , pelaku hanya beraksi mengambil sepeda motor korban, pelaku anteng saja membawa keluar motor korban melalui pintu rumah depan.
Adik-adik korban yang melihat aksi pelaku tak berani berteriak maupun melawan, karena takut pelaku membawa parang.
“Aksi pelaku sempat dilihat oleh adik-adik, karena takut tak bisa berbuat banyak untuk melakukan pelawanan. Mereka hanya pasrah saat melihat pelaku yang membawa parang mengeluarkan sepeda motor,” tuturnya.
Setelah pelaku kabur menggunakan sepeda motor yang dicuri, barulah adik korban memberitahukan kepada keluarga dan tetangganya, kalau rumahnya disatroni maling.
“Setelah motor dibawa kabur, baru tetangga dan keluarga ribut, dan melaporkan kasusnya ke polisi,” katanya, berharap polsek maupun Polres segera dapat mengungkap pelaku maling motornya.
Kapolsek Jerowaru, Ipda Abdul Rasyid melalui Kasubag Humas Polres Lotim, saat di kondirmasi membenarkan adanya kasus curanmor di wilayah Wakan tersebut
“Pelakunya masih dalam penyelidikan,” sebutnya.(ant)