SUMBAWA BARAT, SP – Maka Sauk (52), seorang warga asal RT. 04 Dusun Barunut Desa Tatar Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah terseret air bah di sungai desa setempat ditemukan meninggal dunia, Senin (25/1/2021), sekitar pukul 13.00 Wita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit PH membenarkan kejadian tersebut.
“Korban ditemukan sekitar 1,5 Km dari lokasi kejadian oleh bapak Supardi (tetangga korban) bersama warga setempat lainnya,” kata Nanang kepada wartawan, Minggu (25/1/2021).
Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa menuju Puskesmas Desa Tatar.
Sebelumnya, Basarnas Mataram menerima laporan dari Kepala Desa (Kades) Tatar M. Yunus pukul 09.20 Wita terkait kejadian kondisi membahayakan manusia.
“Kami menerjunkan personil Pos SAR Sumbawa dan bergabung dengan unsur lainnya untuk melakukan pencarian,” imbuhnya.
Menurut informasi yang diterima, Sabtu (23/01) korban bersama seorang temannya turun dari puncak bukit Tongo Loka menuju ke rumahnya dengan menyeberangi sungai.
Syahrel (temannya) berjalan terlebih dahulu melewati sungai dan disusul oleh korban. Saat perjalanan pulang, mereka diguyur hujan lebat sekitar jam lima sore.
Setibanya di seberang sungai, Syahrel sudah tidak melihat Maka Sauk lagi saat menengok ke belakang.
Mengetahui kejadian tersebut dari Syahrel, Kades Tatar melaporkannya ke Basarnas Mataram terkait salah satu warganya yang diduga hilang terseret air bah saat menyeberangi sungai yang diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi.(SP)