SUMBAWA BARAT, SP – Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengakibatkan badan jalan Negara Lintas Jereweh – Maluk, amblas.
Kepolisian Resort Sumbawa Barat melalui satuan lalulintas meminta otoritas yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan jalan negara, melakukan langkah cepat terhadap kerusakan jalan negara tersebut.
Jalan satu-satunya dari dan menuju obyek vital nasional kawasan industri pertambangan PT.AMNT dilaporkan terancam putus akibat, barel jalan yang amblas. Amblasnya jalan tersebut diakibatkan longsor akibat hujan tiada henti.
“Jalannya tanpa pembatas dan pondasi baremnya terkikis berat. Terancam ambrol. Jika tidak ditangani segera, beresiko bagi kendaraan berat seperti bus dan truck. Kita tak mau ada korban,” kata petugas kepolisian setempat, Minggu kemarin (17/1/2021)
Kasat Lantas Polres KSB, AKP Ricky Suhanda, melalui Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas), IPDA I Putu Yudi Artawan, SH meminta otoritas pengawas atau Satker jalan negara wilayah Pulau Sumbawa segera menangani serta melakukan antisipasi.
“Isolasi daerah jalan yang rawan dulu. Tutup dengan Safety Road lalu buat jalan darurat. Kita cegah kecelakaan kendaraan dan orang. Pokoknya harus clearn dulu,” pintanya, dikonfirmasi wartawan, Senin siang (18/1/2021).
Jajaran Lantas Polres Sumbawa Barat sejauh ini ikut membantu memberikan peringatan kepada pengguna jalan dan melakukan pengawasan. Bahkan ikut mengalihkan arus ke jalan yang aman bagi pengendara. Namun, menurutnya, pihak terkait harus mengerahkan peralatan utnuk membuat jalan alternatif dulu. Ini bentuk kerja sama pihaknya, dalam melindungi dan menjaga lalulintas aman bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Satker Jalan Negara Wilayah III Sumbawa, menyebut telah memerintahkan PPK atau pejabat berwenang dibawahanya untuk sesegera mungkin menangani jalan tersebut secara darurat. Bahkan segera melakukan perbaikan rampung.
“Kita sudah perintahkan PPK nya turun pak,” ujarnya.
PPK jalan tersebut, melalui PPK Muhammad Abubakar Qursia, melaporkan tengah menyusun gambar dan persiapan hitungan material guna memperbaiki jalan tersebut. Pihaknya, kata Ahmad, masih memohon waktu untuk melakukan proses itu.
“Saat ini, kami masih menunggu desain yang cocok sesuai kondisi lapangan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan segera memerintahkan kontraktor untuk segera memasang rambu lalu lintas sembari menunggu gambar kerjanya.
“Benar, kami masih menunggu desain gambarnya mas, usai itu kami akan segera kerjakan,” kata dia singkatnya.
Sementara itu pantauan wartawan di lokasi, tampak aparat kepolisian membersihkan puing jalan dan muntahan longsor di badan jalan agar mudah dilalui pengendara.
Pengendara meminta pemerintah segera mengambil langkah cepat dan darurat, agar tidak terjadi korban jiwa serta masalah yang lebih fatal lagi.
“Kita minta jalan tersebut segera di perbaiki minimal ada tanda police line,” pungkas salah seorang pengendara yang melintasi jalan tersebut.(SP)