SUMBAWA BARAT, SP – Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan mendapat jatah 906 vaksin corona di tahap pertama.
“Untuk tahap pertama sekitar 906 di KSB,” kata Kepala Dinas Kesehatan KSB, H. Tuwuh.
H. Tuwuh mengatakan, vaksin tahap pertama ini akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, personel TNI/Polri.
Sementara untuk waktu pelaksanaan sampai saat ini dirinya mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sengaja tenaga kesehatan menjadi yang pertama untuk divaksin untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin tersebut aman bagi tubuh. Selain itu, para petugas kesehatan juga menjadi yang pertama memberikan pelayanan ketika ada kasus ditemukan. Selain tenaga kesehatan aparat penegak hukum (TNI dan Polri) juga akan mendapat giliran untuk divaksin. Hanya saja untuk saat ini data dari kedua instansi tersebut belum diberikan ke Dikes untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut.
“Selain para Nakes kita juga sudah meminta data ke TNI dan Polri anggotanya untuk kita berikan vaksin sesuai dengan petunjuk pelaksanaan program tersebut,” ujarnya.
Jika kedua instansi tersebut sudah rampung baru akan menyasar dunia pendidikan terutama para guru untuk tahap pertama. Hal itu dilakukan untuk memastikan rantai penyebaran virus tersebut bisa semakin ditekan. Sehingga targetnya di tahun 2021 tidak ada lagi kasus baru yang ditemukan. Tentu pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Menggunakan Masker, mencuci tangan dan menjaga jarak menjadi hal yang paling utama untuk menekan virus tersebut.
“Kalau kita tidak mulai dari sekarang kita akan sulit menekan laju virus tersebut. Kami juga mengajak masyarakat untuk sama-sama mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan untuk saling menjaga diri,” tukasnya.