SUMBAWA BARAT, SP – Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah angkat bicara terkait bantuan 200 ekor sapi di Sumbawa. Ia menegaskan, bantuan sapi tersebut tidak ada kaitan dengan Pilkada di NTB, khusus di Sumbawa.
Klarifikasi tersebut disampaikan gubernur lewat postingan akun facebooknya Bang Zul Zulkieflimansyah. ’’Menjelang pilkada selalu saja isu-isu seperti ini dimainkan. Terutama oleh konsultan-konsultan dari luar daerah yang nggak punya lagi cara lain untuk memenangkan calon yang telah membayarnya mahal,’’ tulisnya, Selasa .
Ia mengatakan, boleh-boleh saja ingin memenangkan calon yang diusung tapi jangan segala cara dipakai. ’’Di NTB kami bekerja didampingi KPK untuk memilih dan memilah mana hal-hal yang mungkin sekali menyebabkan korupsi. Terima kasih kepada KPK yang selalu bersedia mendampingi kami dalam bekerja,’’ terangnya.
Gubernur mengungkapkan juga isu dirinya membiayai pilkada dengan kasus GTI di Gili Trawangan. Padahal GTI ini sedang diselesaikan dengan bantuan KPK. ’’Kok jadi isu saya membiayai Pilkada,’’ ujarnya.
’’Inilah risiko kalau pakai konsultan politik dari luar. Nggak mengerti isu lokal dan menyelesaikan dengan isu-isu general di semua daerah,’’ tulisnya, Selasa (8/12).
’’Tentang sapi ini podo ae juga. Kalau nggak disumbangkan sekarang bisa hilang itu kesempatan disumbangkan ke daerah kita. Momentumnya saja yang pas dekat-dekat pilkada jadi di kait-kaitkan,’’ ungkapnya.
Ia sebenarnya tidak mau mengomentari pemberitaan tersebut. Tapi berita-berita tersebut menggelitik, lihai dan framing seperti ini dan bisa menembus media-media nasional seperti ini hanya mungkin dilakukan mereka yang punya pengalaman di level nasional juga.
’’Pimpinan KPK ngomong tentang bansos ke semua kepala daerah, kok jadi dikait-kaitkan dengan NTB. Nggak ada KPK ngomong-ngomong tentang bantuan sapi di NTB jadi sorotan,’’ tegasnya.