SUMBAWA BARAT – Salah satu massa aksi Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) Jahudin Denis asal Kabupaten Sumbawa mengalami memar. Jahudin menceritakan dirinya dihadang dan dicekik hingga dibawa oleh salah satu oknum polisi saat hendak menunaikan salat Zuhur.
“Saya dianiaya oleh salah satu kepolisian, saat saya ingin pergi sholat,” katanya saat ditemui di sela-sela aksi pada Rabu 2 Juli 2025.
Terlihat Jahudin mengalami memar di bagian wajah dan merasa sakit dibagian dada, ia mengaku dipukuli mukanya dan ditendang oleh salah satu oknum kepolisian.
“Saya dipukul di tempat kerumunan tadi,” bebernya sambil merintih.
Ia meminta pihak kepolisian segera melakukan penelusuran mengenai terduga pelaku pemukulan.
“Saya berharap kepada pak Kapolres KSB segera menghukum oknum itu, dan saya akan menempuh jalur hukum,” tegas Jahudin.
Jahudin sudah dibawa ke Puskesmas untuk diobati dan dirawat dengan dibawa oleh rekan – rekan massa aksinya.
“Sudah kita bawa ke Puskesmas rekan kita,” kata Abu Bakar Beko, rekan Jahudin.