SUMBAWA BARAT – Aksi demonstrasi pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) di Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Nusa Tenggara Barat (NTB) diwarnai kericuhan, Rabu (2/7/2025).
Massa aksi yang mengatasnamakan diri Aliansi PPS sempat bentrok dengan aparat kepolisian. Kericuhan terjadi saat massa mencoba memaksa masuk ke jalur Pelabuhan Poto Tano, namun di hadang oleh aparat kepolisian hingga terjadi saling dorong.
“Kami mau masuk dekat gerbang Pelabuhan Poto Tano, 700 meter dari gerbang,” ungkap Sirojuddin Ketua Aliansi PPS Kabupaten Sumbawa.
Sirojuddin mengungkapkan aksi yang dilakukan hari ini tetap komitmen agar pembentukan PPS tahun ini.
“Kami merasa kesenjangan dalam pelayanan terhadap masyarakat Pulau Sumbawa, jadi kami tetap suarakan PPS ini,” jelasnya saat berorasi di depan kepolisian.
Ia mencontohkan seperti pelayanan kesehatan dan pelayanan yang lainnya sangat tidak adil.
“Coba bayangkan orang sakit dari Bima ke Mataram untuk dirujuk, tapi di jalan sudah meninggal,” jelasnya
Sirojuddin mengatakan ini merupakan bentuk perjuangan masyarakat Pulau Sumbawa agar terbentuknya PPS.