SUMBAWA BARAT – H Firin, sapaan akrab Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM yang merupakan satu-satunya calon Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 dalam sepekan ini fokus menggelar kampanye terbatas di kecamatan Seteluk. Pada setiap pertemuan selalu mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas.
“Pilkada serentak 2020 di KSB hanya ada satu pasangan calon saja, jadi tidak terlalu sulit bagi warga pemilik hak suara untuk menentukan pilihan politik, apalagi yang ingin memiliki pemimpin daerah hasil pilihan politik dalam pesta demokrasi,” ucap H Firin dalam beberapa pertemuan kampanye di kecamatan Seteluk.
Saat kampanye di Desa Seteluk Tengah yang berlangsung Senin 5/10, H Firin menyampaikan perbedaan antara Bupati terpilih hasil Pilkada dengan seorang penjabat Bupati yang ditunjuk Gubernur, dimana pimpinan daerah devinitif hasil Pilkada dapat melaksanakan program inovatif untuk membantu masyarakat dan akan mempertanggung jawabkan amanat secara tidak langsung kepada masyarakat, sementara penjabat Bupati yang ditunjuk hanya akan bertanggungjawab kepada pemerintah diatasnya.
“Bupati yang dipilih rakyat bisa membuat keputusan berbeda dengan pemerintah diatasnya, apalagi yang berkaitan dengan urusan masyarakat, tetapi penjabat Bupati wajib untuk ikut apa yang diperintah atasannya,” bebernya.
Dasar lain yang bisa dijadikan pijakan bagi masyarakat Seteluk untuk menentukan pilihan kepada pasangan H Firin –Fud atau koalisi luar biasa adalah hasil survey, dimana salah satu lembaga survey independen telah menyelesaikan survey pada 24 Agustus lalu, dimana hasilnya, pasangan H Firin-Fud memperoleh dukungan masyarakat mencapai 84,7 persen.
“Kami terus berupaya supaya mendapatkan dukungan diatas 90 persen,” tegasnya.
Dikesempatan itu H Firin meminta kepada semua masyarakat pemilik hak suara, agar pada 9 Desember 2020 mendatang bisa mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memberikan hak suara kepada satu-satunya pasangan calon Bupati dan wakil Bupati KSB.
“Bagi TPS yang memilih pasangan F3 mencapai 90 persen akan diberikan apresiasi khusus,” akunya.
H Firin dalam setiap pertemuan di kecamatan Seteluk selalu menyampaikan, jika pada Pilkada untuk periode pertama, pada beberapa Desa pihaknya bisa mendapatkan suara mencapai 80 persen, sehingga sangat wajar untuk Pilkada 2020 yang hanya diikuti pasangannya ingin mendapatkan legitimasi masyarakat mencapai 90 persen.
Dalam kampanye itu juga ditegaskan untuk tidak lupa datang ke TPS dan mencoblos pasangan calon yang ada gambar pada kertas suara, jadi tidak perlu berpikir atau mencari pasangan calon yang akan dipilih, lantaran pada kertas suara hanya ada satu-satunya gambar pasangan calon.
“Mari kita semua menjadi pemilih cerdas dan memilih satu-satunya pasangan calon, agar bisa mewujudkan KSB BAIK,” pungkasnya.(SP)