oleh

Survei PRC Pilkada KSB: Elektabilitas Fud-Aher Tertinggi

SUMBAWA BARAT – Politika Research Consulting (PRC) merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) yang bertarung dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Sumbawa Barat. Hasilnya, duet Fud Syaifuddin, ST, MM.Inov dan DR. Aheruddin Sidik, SE,ME (Fud-Aher) unggul dibandingkan tiga paslon lainnya.

“Pasangan Fud Saifuddin unggul dengan elektabilitas 34,1 persen,” kata peneliti PRC NTB Ian Suherlan saat konferensi pers di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (24/9/2024).

Peneliti PRC NTB Ian Suherlan mengatakan survei ini dilakukan terhadap 800 responden warga Sumbawa Barat yang memiliki hak suara. Adapun, survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka pada 9-15 September 2024. Survei ini memiliki batas toleransi kesalahan (margin of error) sebesar+/- 3,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Tingkat elektabilitas Fud Syaifuddin disusul Amar Nurmansyah 29,8 persen, Ahmad Salim 9,1 persen, dan M Nur Yasin 8,5 persen.

Sementara itu, responden yang menyatakan tidak memilih mencapai 18,8 persen.

Adapun, Aherudin sebagai calon wakil bupati Sumbawa Barat memiliki tingkat elektabilitas mencapai 33,3 persen. Disusul Hanipah 28,9 persen, Muhammad Nasir 10,4 persen, Sumardhan 8 persen. “Sisanya 19,4 persen tidak memilih,” kata Ian.

Ian lantas merinci tingkat popularitas, akseptabilitas, dan kapabilitas pada kandidat bupati dan wakil bupati di Sumbawa Barat. Berdasarkan hasil survei tersebut, popularitas Fud Syaifuddin berada di angka 88,4 persen dengan 73,3 persen akseptabilitas dan 64,1 persen kapabilitas. Disusul Amar Nurmansyah dengan 84,8 persen popularitas, 65,3 persen akseptabilitas, dan 55,9 persen untuk kapabilitas.

“Sedangkan Hanipah istri dari HW Musyafirin capai 80,4 persen (popularitas), 63,6 persen (akseptabilitas), dan 52,7 persen (kapabilitas),” imbuhnya.

Selain itu, Aherudin yang berpasangan dengan Fud Syaifuddin berada di angka 76,6 persen (popularitas), 71,6 persen (akseptabilitas), 58,9 persen (kapabilitas). Kemudian, M Nur Yasin 71,6 persen (popularitas), 65,9 persen (akseptabilitas), dan 51,9 persen (kapabilitas).

Muhammad Nasir meraih 68 persen (popularitas), 61,9 persen (akseptabilitas), dan 48,7 persen (kapabilitas). Selanjutnya, Ahmad Salim 61,8 persen (popularitas), 59,9 persen (akseptabilitas), dan 46,6 persen (kapabilitas). Terakhir, Sumardhan meraih 57 persen (popularitas), 57,7 persen (akseptabilitas), dan 46,3 persen (kapabilitas).

Ian lantas membeberkan tingkat persetujuan atau approval rating Bupati Sumbawa Barat W Musyafirin selama periode 2021-2024 berada di angka 42,8 persen. Sedangkan, approval rating Wakil Bupati Fud Syaifuddin selama periode 2021-2024 berada di angka 43,6 persen.

“Jadi, wakil bupati ini lebih unggul dari bupati,” imbuhnya. Ian mengeklaim survei yang dilakukan tersebut tidak terafiliasi dengan salah satu kandidat Pilbup Sumbawa Barat.

Sementara itu, Fud Syaifuddin bersyukur dengan hasil survei PCR NTB yang menempatkan elektabilitasnya unggul dibandingkan paslon lain. Menurut dia, hasil itu merupakan hal yang wajar karena dirinya sudah dikenal warga sebagai wakil bupati Sumbawa Barat.

“Ini penyemangat kami untuk bekerja merebut hati rakyat untuk menangkan Pilkada 2024,” kata Fud Syaifuddin.