oleh

Korban Longsor di Maluk Masih Menunggu Bantuan Pemerintah

SUMBAWA BARAT – Satu rumah warga di Desa Mantun, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), tertimpa longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa hingga Rabu (10/9/2025).

Rumah berdinding pagar bambu dan beratap seng itu rusak karena tertimpa material longsor. Lokasinya yang berada tepat di pinggir bukit membuat rumah tersebut sangat rentan terhadap bencana. Rumah tersebut dihuni oleh empat orang.

Saat ini, Margareta (40 Tahun), ibu tiga anak yang tinggal di rumah tersebut, masih menunggu bantuan dari pemerintah.

Ia sangat membutuhkan bantuan berupa sembako, tempat tidur, dan biaya untuk memperbaiki rumah yang rusak.

“Untuk kebutuhan korban saat ini, sembako, kasur, selimut, sama biaya perbaikan rumahnya,”
kata Kepala Desa Mantun, Heri Wibowo.

Heri menambahkan, korban longsor saat ini tinggal bersama tiga anaknya yang masih kecil, setelah ditinggalkan oleh suaminya.

“Yang pertama 12 tahun, yang kedua 10 tahun, yang ketiga 9 tahun, baru tahun ini ditinggal sama bapaknya,” tutur Heri.

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KSB, Abdullah menyampaikan, banjir juga melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Sekongkang, terutama di Desa Sekongkang Atas dan Desa Tongo.

Banjir terjadi akibat hujan deras dari Selasa hingga Rabu malam, menyebabkan sekitar 150 kepala keluarga (KK) atau 450 jiwa terdampak.

“Lokasi terdampak ada dua dusun, yaitu Dusun Semelam dan Dusun Sekongkang. Terdapat 7 RT, terbagi dalam RT 03, 04, 05 (Dusun Semelam) dan RT 01, 02, 06, 07 (Dusun Sekongkang),” katanya.

Abdullah menjelaskan, selain rumah warga yang tergenang, banjir juga merusak sejumlah fasilitas umum seperti saluran irigasi, jalan, lapangan voli, dan lapangan sepak bola.

“Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, tapi ada ratusan orang yang terdampak,” terangnya.

Abdullah mengungkapkan saat ini pihaknya tengah melakukan identifikasi ke lokasi bencana untuk mempersiapkan kebutuhan logistik kepada masyarakat yang terdampak banjir.

“Saat ini BPBD sedang menyiapkan bantuan logistik ke Sekongkang, dan terus kami koordinasi terkait kondisi terkini,” pungkasnya.