SUMBAWA BARAT – Pelabuhan Benete di Kabupaten Sumbawa Barat mendapat perhatian khusus dari H. Mori Hanafi, anggota Komisi V DPR RI, dalam kunjungan kerjanya pada awal Agustus 2025. Dalam kunjungan tersebut, H. Mori menegaskan pentingnya revitalisasi pelabuhan dan penambahan fasilitas dermaga guna mendukung kelancaran aktivitas logistik dan meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor kepelabuhanan.
“Pelabuhan Benete merupakan pelabuhan strategis di wilayah NTB, terutama dalam mendukung aktivitas industri tambang dan distribusi logistik. Potensinya sangat besar, namun perlu dukungan infrastruktur agar kinerja pelabuhan lebih optimal,” ujar Mori.
Dalam dialog dengan pihak UPP (Unit Penyelenggara Pelabuhan) Benete dan sejumlah pemangku kepentingan, Mori juga menyoroti perlunya sistem digitalisasi dalam pelayanan bongkar muat serta transparansi dalam pengelolaan keuangan pelabuhan. Hal ini dinilai penting untuk menjamin efisiensi, akuntabilitas, dan meningkatkan kepercayaan dunia usaha.
Sebagai anggota Komisi V DPR RI yang membidangi perhubungan, infrastruktur, dan desa, Mori berkomitmen untuk memperjuangkan peningkatan kapasitas Pelabuhan Benete melalui skema anggaran APBN dan kolaborasi lintas kementerian.
Kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya pengawasan DPR RI terhadap pelaksanaan fungsi pelabuhan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan NTB sebagai poros logistik di kawasan timur Indonesia.