SUMBAWA BARAT – Semangat perjuangan untuk pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) kembali menguat.
Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP4S) menggelar rapat evaluasi pada Minggu malam (18/5/2025) untuk mengevaluasi pelaksanaan Aksi Jilid 2 yang telah digelar pada 15 Mei lalu.
Rapat tersebut juga difokuskan pada persiapan Aksi Jilid 3 yang akan dilaksanakan pada 26 hingga 29 Mei 2025 di Poto Tano, dengan skala massa yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat.
Ketua KP4S Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Muhammad Sahril Amin, menegaskan bahwa perjuangan ini adalah bentuk keseriusan dan konsistensi masyarakat Pulau Sumbawa dalam memperjuangkan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS).
“Ini bukan keinginan main-main. Ini adalah aspirasi nyata masyarakat Pulau Sumbawa yang harus terus didorong dan disuarakan hingga pemerintah pusat, khususnya Presiden Prabowo Subianto, mengambil langkah konkret untuk mengesahkan PPS,” tegas Sahril.
Menjelang pelaksanaan Aksi Jilid 3, KP4S juga akan melakukan konsolidasi intensif dengan berbagai pihak, di antaranya sejumlah kepala desa dan tokoh masyarakat Sumbawa Barat. Konsolidasi ini bertujuan untuk memperkuat soliditas dan semangat gerakan rakyat dengan mengusung tema “KSB Bersatu untuk PPS, Harga Mati.”
Dalam aksi mendatang, sejumlah tokoh lokal seperti pengusaha Samun telah menyatakan dukungan terbukanya terhadap perjuangan pembentukan PPS. Selain itu, berbagai elemen masyarakat lainnya juga telah menyatakan siap bergabung dan akan mengerahkan massa dari wilayah masing-masing.
KP4S menegaskan bahwa Aksi Jilid 3 akan menjadi momentum besar dalam menunjukkan kepada pemerintah pusat bahwa pembentukan PPS adalah tuntutan serius dari masyarakat, yang terus bersatu dan bergerak bersama.