oleh

Angin Puting Beliung Terjang Enam Kecamatan di KSB, Rumah Warga dan Sekolah Rusak

SUMBAWA BARAT – Cuaca ekstrem angin kencang dan puting beliung menerjang atap sekolah dan rumah warga di enam kecamatan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Selain itu, beberapa pohon tumbang di jalan menyebabkan kemacetan hingga plafon Masjid Agung Darussalam rusak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Barat, Syarifuddin, saat dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut.

Menurut dia, peristiwa ini merupakan dampak dari angin kencang yang melanda wilayah tersebut.

“Benar, angin puting beliung sebabkan atap rumah dan atap sekolah di Kecamatan Taliwang, Poto Tano, Maluk, Brang Rea, Sekongkang, Sateluk, rusak pada Minggu (9/2/2025) pukul 08.00 sampai 16.00 Wita,” kata Syarifuddin, Senin 10 Februari 2025.

“Angin puting beliung juga terjadi pada Sabtu (8/2/2025) sebabkan pohon tumbang menimpa atap rumah warga,” imbuhnya.

Disebutkan, dampak dari angin puting beliung selama dua hari ini antara lain plafon lantai 2 Masjid Agung Darussalam KTC ambrol diterjang angin kencang, satu rumah mengalami kerusakan atap diterjang angin kencang di Desa Batu Putih.

Dua rumah mengalami kerusakan atap tertimpa pohon tumbang di BTN Balisung, Kelurahan Menala, satu rumah mengalami kerusakan atap di RT. 05 RW. 07 Lingkungan Batu Ble, Kelurahan Kuang, serta TK dan SD Al Fatih yang mengalami kerusakan atap di Kelurahan Kuang.

Satu rumah mengalami kerusakan atap di Desa Manemeng, empat rumah mengalami kerusakan atap di Desa Moteng, satu rumah mengalami kerusakan atap di Dusun Bree, Desa Sapugara Bree, dan atap SMKN Brang Rea mengalami kerusakan diterjang angin kencang.

Menurut dia, tim BPBD sudah terjun ke lokasi untuk melakukan assessment awal setelah menerima laporan kejadian bencana puting beliung.

“Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian material diperkirakan berkisar puluhan juta rupiah,” sebutnya.

Saat ini, sambungnya, proses pendataan awal atau assessment sedang dilakukan oleh tim BPBD untuk mengetahui secara lebih perinci dampak yang ditimbulkan oleh bencana ini. Dikatakan, setelah dilakukan pendataan, pemda akan segera memberi bantuan kepada korban.

“Bantuan akan segera kami berikan kepada pemilik rumah yang terdampak. Kami juga akan lakukan langkah-langkah pemulihan,” ucapnya.

Ia mengimbau warga untuk waspada terhadap bencana angin kencang dan dampak lain dari cuaca ekstrem.

“Kami imbau warga masyarakat berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti angin kencang dan lain-lain,” demikian kata Syarifuddin.