oleh

Pencarian Korban Terseret Banjir di Tua Nanga Dihentikan

SUMBAWA BARAT – Upaya pencarian Inol (18), remaja yang hilang terseret banjir di Desa Tua Nanga, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, resmi dihentikan pada Senin (30/12/2024) kemarin.

Penghentian pencarian korban tersebtu setelah pencarian selama sepekan sesuai standar operasional prosedur  (SOP) tim SAR.

Sebelumnya korban dilaporkan hilang saat hendak menyeberangi sungai yang meluap akibat hujan deras pada Selasa (24/12) lalu.

Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan, Tim gabungan telah melakukan pencarian intensif selama beberapa hari terakhir, baik di darat maupun di laut.

“Dibagi dua kelompok, yaitu tim darat fokus mencari di sepanjang aliran sungai, dan tim laut yang melakukan pencarian di area perairan dengan luas hingga 10 NM2” kata Wahyu.

Meski telah bekerja keras selama seminggu, tim SAR belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Setelah berkoordinasi dengan keluarga korban dan pihak terkait, pencarian akhirnya dihentikan.

“Pencarian dihentikan sore hari dengan status korban dinyatakan hilang,” tambahnya.

Adapun unsur yang terlibat dari Pos SAR Sumbawa, Pos SAR Kayangan, Polsek Poto Tano, Koramil Poto Tano, Pos TNI AL Poto Tano, Polairud polda NTB,  BPBD KSB, Damkar KSB, dan masyarakat setempat.

Sebelumnya hujan deras yang mengguyur Kecamatan Poto Tano, Sumbawa Barat sejak Senin (24/12) sore mengakibatkan banjir di beberapa desa, termasuk Desa Tua Nanga.

Dalam peristiwa ini, korban dilaporkan hilang terseret arus banjir saat hendak menyeberangi sungai.

Karena kondisi sungai yang meluap akibat hujan deras, korban bersama sepeda motornya terbawa arus.