SUMBAWA BARAT – Ratusan pendukung memadati kampanye dialogis pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin ST, MM.Inov – Dr. Aheruddin Sidik, SE, ME (Fud-Aher) di Desa Banjar Kecamatan Taliwang, Selasa malam, 12 November 2024.
Pasangan nomor 4 itu terus menarik perhatian masyarakat dengan visi dan program yang dianggap mampu membawa perubahan signifikan bagi daerah.
Suasana semakin semarak dengan kehadiran tokoh masyarakat, pemuka agama, dan perwakilan generasi muda yang memberikan dukungan penuh kepada Fud-Aher.
Calon Wakil Bupati Dr. Aheruddin Sidik, SE, ME dalam orasinya menyampaikan sejumlah program unggulan yang akan mereka jalankan ketika terpilih salah satunya adalah program Bajak Gratis dan bibit gratis. Dr Aheruddin menegaskan bahwa program ini telah melalui kajian yang mendalam, mempertimbangkan luas lahan pertanian dan biaya operasional yang dibutuhkan.
“Program Bajak Gratis ini sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat KSB yang sebagian besar adalah petani. Kami telah mengkaji secara komprehensif, mulai dari luas lahan pertanian hingga estimasi biaya yang diperlukan. Kami menemukan bahwa program ini tidak membutuhkan anggaran lebih dari 50 miliar,” jelas Doktor Aher.
Dengan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) KSB yang mencapai 2,2 triliun rupiah, Aheruddin meyakini bahwa alokasi dana untuk program ini adalah hal yang sangat realistis.
“Kami percaya, jika petani sejahtera, masyarakat KSB secara keseluruhan juga akan sejahtera. Ini adalah investasi jangka panjang untuk pertanian dan ekonomi lokal,” tambahnya.
Meski demikian, program ini tidak lepas dari cibiran. Pasangan calon lain menganggap program Bajak Gratis sebagai ide yang tidak masuk akal. Menanggapi hal ini, Dr Aheruddin menyatakan, Kami tidak mengeluarkan program ini sembarangan. Semua berdasarkan kajian yang rasional dan kami siap mempertanggungjawabkan setiap aspek dari rencana ini. “Jadi kalau ada yang bilang program ini tidak masuk akal, mereka saja yang tidak mampu dan tidak memiliki ide dan gagasan untuk kesejahteraan rakyat Sumbawa Barat, saya dan pak Fud Syaifuddin sudah berpengalaman dalam bidang pemerintahan, jadi bapak ibu tak perlu ragu,” ujarnya.
Dalam konteks pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi KSB, Dr. Aheruddin menekankan pentingnya memberikan dukungan kepada petani.
“Kita harus membantu petani agar mereka bisa memaksimalkan hasil pertanian. Dengan demikian, kesejahteraan mereka akan meningkat dan berdampak positif pada masyarakat luas.”
Dr. Aheruddin Sidik berkomitmen untuk mewujudkan program ini jika terpilih. Dengan dukungan masyarakat, dia yakin program Bajak Gratis bisa menjadi langkah awal dalam membangun KSB yang lebih sejahtera.
Sementara Calon Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST, MM.Inov, menambahkan bahwa program-program unggulan yang mereka tawarkan, seperti Pariri Plus yang menyediakan modal usaha, santunan, dan pembinaan bagi para janda serta seragam sekolah gratis, beasiswa untuk penghafal Al-Qur’an, dan BPJS kesehatan gratis bagi masyarakat tidak mampu, merupakan bentuk komitmen mereka terhadap kesejahteraan rakyat.
Fud juga berjanji untuk memperbaiki akses kesehatan dengan menyediakan satu ambulans di setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Sumbawa Barat. Tak hanya itu, mereka juga menawarkan subsidi bunga bagi masyarakat yang mengambil kredit usaha rakyat (KUR), di mana bunga pinjaman akan ditanggung oleh pemerintah daerah.
“APBD Sumbawa Barat yang sebesar 2,2 triliun rupiah harus dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat. Segala bentuk bantuan pemerintah akan kami gratiskan demi rakyat Sumbawa Barat,” tegas Fud.
Salah satu warga Desa Banjar, Syaiful, mengungkapkan harapannya terhadap pasangan ini. “Saya yakin Fud-Aher bisa membawa perubahan. Program mereka sesuai dengan kebutuhan masyarakat kecil seperti kami,” ujarnya.
Dengan tingginya antusiasme masyarakat di Desa Banjar, pasangan Fud-Aher optimistis dapat memenangkan hati rakyat menjelang pemilihan. Kampanye ini menjadi bukti nyata dukungan kuat yang terus mengalir dari berbagai lapisan masyarakat.
Pemilihan kepala daerah yang dijadwalkan berlangsung 27 November 2024 semakin memanas, dengan pasangan Fud-Aher menjadi salah satu kandidat terkuat. Masyarakat kini menantikan langkah-langkah konkret dari pasangan ini untuk merealisasikan janji-janji mereka jika terpilih nanti.